REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Persib Bandung akan menghadapi Arema FC di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Yogyakarta, Ahad (28/11). Laga ini dinantikan penggemar sepak bola tanah air karena pertaruhan posisi klasemen kedua tim.
Pada klasemen pekan ke-13 Liga 1, Persib berada di posisi dua dengan raihan 28 poin. Sementara Arema ada di bawah Persib dengan perbedaan dua poin saja.
"Tentu ini menjadi laga yang menarik karena mereka di posisi ketiga dan kami kedua. Mereka tahu bisa menyusul kami dan kami juga tahu bisa menyusul Bhayangkara. Jadi semua tahu harus melakukan apa besok," kata pelatih Persib, Robert Rene Alberts, Sabtu (27/11).
Robert tidak ingin kembali melepas peluang untuk bisa meraih puncak klasemen. Seperti saat Persib kalah dari Persija yang membuat tim melepas begitu saja posisi puncak ke Bhayangkara FC yang juga kalah dari Persita.
"Kami belajar dari partai sebelumnya yang mana kami sebenarnya memiliki kesempatan menyusul Bhayangkara tapi kalah dari Persija. Jadi kami harus memastikan besok melakukan pekerjaan dengan benar dan menjadi pemuncak klasemen ketika pertandingan usai," kata Robert .
Namun mengalahkan Arema adalah hal yamg tidak mudah. Berbeda dari Persib yang gagal mempertahankan tren kemenangan, Arema diam-diam belum terkalahkan dalam sepuluh laga terakhirnya.
"Mereka sama seperti kami. Mereka kalah satu kali dan begitu pula dengan kami baru kalah satu pertandingan. Saya rasa ini menjadi dua tim di liga yang baru kalah satu kali" kata Robert menjelaskan. "Jadi itu menunjukkan kualitas dari kedua tim dan Arema punya kekuatan di penyerangannya. Mereka beberapa kali memenangi pertandingan di menit-menit akhir."
Selain itu, Robert memuji Arema yang kuat lini pertahanan serta lini serangnya. Menurut dia, Arema tidak hanya ganas dalam mencetak gol, tapi juga dalam menjaga pertahanan.
"Kami juga tahu mereka sedikit kemasukan gol. Jadi kami harus bisa mengawal para pemain depannya karena di lini depan mereka ada beberapa pemain berbahaya. Kami sudah bersiap untuk itu," tegas Robert.