REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Pemerintah Kota (Pemkot) Depok menyampaikan rencana strategis pembangunan infrastruktur, seperti rumah sakit umum daerah (RSUD) di wilayah timur Kota Depok. Rencananya, RSUD didirikan di Kecamatan Tapos, Kota Depok, Jawa Barat.
Wakil Wali Kota Depok, Imam Budi Hartono mengatakan, pembangunan RSUD diagendakan pada 2022. Selain itu, pihaknya juga akan membangun jalan yang menyambungkan wilayah timur dan barat Kota Depok.
"Selain itu juga akan dilakukan penataan trotoar di sepanjang Jalan Margonda secara bertahap," ujar Imam saat menjadi narasumber dialog bersama Forum Muda Indonesia (FIM) secara virtual di Kota Depok, Sabtu (27/11).
Menurut Imam, upaya pembangunan untuk menambah ruas jalan di Kota Depok, khususnya yang menghubungkan wilayah timur dan barat harus segera dilakukan. Pasalnya, selama ini hanya ada satu ruas jalan penghubung dua wilayah itu, yakni Jalan Tole Iskandar ke arah Jalan Muchtar.
"Lalu untuk ruang terbuka hijau (RTH) akan terus kami tambah untuk mencapai target 30 persen. Saat ini Kota Depok sudah memiliki alun-alun wilayah timur dan taman kelurahan. Tahun depan juga akan kami bangun alun-alun wilayah barat," tutur politikus PKS tersebut.
Imam menambahkan, Kota Depok juga memiliki potensi sumber daya manusia (SDM). Banyak kampus besar di Kota Depok, seperti Universitas Indonesia (UI) dan Universitas Gunadarma bisa menjadi keunggulan tersendiri jika dikelola dengan baik.
"Kota Depok juga memiliki potensi sumber daya alam (SDA), yakni tiga sungai besar dan sejumlah situ yang dapat dikelola sebagai wisata alam," terang Imam.