REPUBLIKA.CO.ID, PANGKALPINANG -- Kabar gembira, kini produk-produk lokal Bangka Belitung (Babel) telah mendapat dukungan dari salah satu perusahaan ritel, yakni Transmart. Pada salah satu rak di area makanan lantai satu Transmart Pangkalpinang, berisi beragam produk lokal UMKM. Mulai dari getas, terasi, madu, hingga kerajinan tangan. Bahkan nantinya akan ada produk beras juga.
Semakin banyaknya ritel modern yang bertebaran, membawa konsekuensi pada keberlangsungan usaha kecil dan menengah. Hal ini pun menjadi kekhawatiran Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Melati Erzaldi karena dapat menjadi awal dari kekalahan produk lokal.
Untuk itu, berbagai upaya telah dilakukan pemerintah guna mendorong para UMKM untuk terus meningkatkan produksinya demi mewujudkan tagline UMKM naik level atau naik kelas.
Ketua Dekranasda Babel ini sangat mengapresiasi dan mengaku senang akan hal tersebut. Memberikan dukungan kepada pelaku UMKM dengan memberikan ruang bagi mereka untuk unjuk diri dan potensi produk lokal Babel, tentunya menjadi tujuan bersama yang akan berimbas pada peningkatan ekonomi pelaku UMKM. Hal itu diungkapkannya ketika berdiskusi dengan General Manager Transmart Pangkapinang, M. Taufik Djen Amar, sebelum menghadiri acara Home Concert #4 Cantabile Musik 2021, di Transmart Pangkalpinang, Sabtu (27/11).
Ketua Dekranasda Bangka Belitung ini pun berharap, kedepan, produk UMKM tidak hanya ada pada satu rak saja. Namun, akan ada banyak rak-rak lain yang siap menampilkan produk-produk lokal asli Bangka Belitung. Harapannya, UMKM dapat semakin meningkatkan standarnya untuk masuk ke pasar-pasar modern.
Tak lupa, Melati Erzaldi juga mengingatkan agar pelaku UMKM terus berinovasi. Karena dengan adanya inovasi baru, akan dapat meningkatkan dan membuka pasar yang lebih luas. "Ini adalah hasil yang baik, temen-temen UMKM terus semangat untuk berkreasi dan menaikkan kelasnya," pungkasnya.