REPUBLIKA.CO.ID, KHARTOUM -- Militer Sudan mengatakan enam tentara mereka tewas dalam serangan yang dilakukan pasukan Ethiopia. Serangan tersebut dilakukan di pos angkatan bersenjata Sudan dekat perbatasan dua negara.
Sebelumnya pada Ahad (28/11) angkatan bersenjata Sudan mengatakan dalam pernyataannya di Facebook bahwa kelompok-kelompok angkatan bersenjata Ethiopia dan milisi menyerang pasukannya di Al-Fashaga Al-sughra. "Yang menimbulkan kematian, pasukan kami yang gagah berani membalas serangan dan menimbulkan kerugian besar pada nyawa dan peralatan para penyerang," kata militer Sudan.
Pernyataan angkatan bersenjata Sudan tidak mengungkapkan detail mengenai total korban tewas. Juru bicara pemerintah Ethiopia Legesse Tulu belum menanggapi permintaan komentar mengenai insiden ini.
Ethiopia dilanda gejolak sejak pemerintah pusat melancarkan serangan ke Tigray People's Liberation Front (TPLF) yang menguasai Tigray. Pasukan Ethiopia mengambil alih sebagian besar kendali di Tigray pada November 2020 setelah pasukan TPLF merebut pangkalan militer.
Sejak itu, konflik yang berlangsung selama 11 bulan telah menimbulkan krisis kemanusian. PBB memprediksi 400 ribu orang hidup dalam ancaman kelaparan.