Ahad 28 Nov 2021 17:12 WIB

Persis Luncurkan Merchandise Store dan Kafe

Dengan adanya toko fisik tersebut, diharapkan dapat menggerakkan roda ekonomi klub.

Rep: Binti Solikah/ Red: Gilang Akbar Prambadi
Suasane Persis Store di sekitar Stadion Manahan Solo, tepatnya Jl Menteri Supeno No 10, yang baru saja diresmikan pada Sabtu (27/11) sore. Binti
Foto: Republika/binti sholikah
Suasane Persis Store di sekitar Stadion Manahan Solo, tepatnya Jl Menteri Supeno No 10, yang baru saja diresmikan pada Sabtu (27/11) sore. Binti

REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Persis resmi meluncurkan dan membuka Persis Store & Cafe, Sabtu (27/11). Beragam pernak pernik (merchandise) asli Persis dapat ditemukan di toko yang berlokasi di sekitar Stadion Manahan, tepatnya di Jalan Menteri Supeno No 10, Solo, Jawa Tengah tersebut.

Mulai dari jersey season, jaket, kaos, produk kolaborasi Persis x Steeze, bola, keychain, stiker dan aksesoris dengan tema Laskar Sambernyawa lainnya sudah bisa didapatkan secara langsung melalui Persis Store & Cafe. 

Baca Juga

Selain itu, Persis juga bekerja sama dengan pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) untuk dibantu pemasaran produk mereka di etalase Persis Store. Sejumlah produk UMKM tersebut antara lain, aneka camilan keripik, kaos, lilin aromaterapi, alat makan dari kayu, dan sebagainya. 

Pembukaan Persis Store & Cafe secara simbolis dilakukan oleh Direktur Utama Persis Kaesang Pangarep, Komisaris Utama Persis Kevin Nugroho, bersama Wakil Wali Kota Solo, Teguh Prakosa. 

"Untuk launching kan hari ini dilaunching. Cuma baru store-nya dulu ya, nanti sekitar pekan kedua Desember baru kafe belakang buka," kata Komisaris Utama PT Persis Solo Saestu, Kevin Nugroho, kepada wartawan seusai acara peresmian.

Terkait konsep kafe, Kevin menjelaskan konsepnya menyatu sama Persis. Persis juga menggandeng pihak lain untuk bekerja sama dalam operasional kafe.

Kevin menambahkan, Persis berupaya agar bisa mendukung pemasaran produk UMKM untuk mendorong pertumbuhan ekobomi di Solo.

"Sekalian memperkenalkan produk-produk UMK. Teman-teman dari luar kota mungkin mampir ke sini. Produk UMKM ada mulai dari snack, baju sampai lilin. Tapi nanti akan ada lebih banyak lagi," terangnya.

Terkait desain toko, Kevin mengatakan tidak mencontoh store milik klub di Eropa atau negara lain. Melainkan disesuaikan dengan desain klub.

"Kami sesuaikan sama desain klub dan Kota Solo juga ada apa. Banyak inspirasi diambil dari Stadion Manahan," ungkapnya.

Sementara itu, Wakil Wali Kota Teguh Prakosa mengatakan, dengan dibukanya Persis Store & Cafe menjadi satu paket langsung sebagai implementasi anak-anak muda dan semua penggemar Persis bisa berbicara tentang sepak bola dan Persis.

"Tidak perlu demo kalau kalah. Diskusi saja di kafe ini. Pernik-pernik yang ada di tempat ini silakan dimiliki, harga terjangkau dan barangny berkualitas. Harapan kami ini bisa menggerakkan ekonomi masyarakat Solo dalam masa pandemi," jelas Teguh.

Teguh nenyatakan, semangat membangun sepak bola Kota Solo yang sekarang digawangi anak-anak muda diyakini akan mengukir sejarah baru. Sebab, dulu Persis pernah berada di kasta tertinggi kompetisi sepak bola nasional yang kemudian turun ke kasta kedua. Sekarang, Persis berjuang kembali untuk bisa lolos ke Liga 1. 

"Dalam beberapa pertandingan sudah kelihatan, harapan masyarakat Solo sudah di penghujung. Artinya ada harapan cerah bagi persepakbolaan Kota Solo dengan dipegang anak-anak muda dengan kreativitas," imbuh Teguh. 

Dengan adanya toko fisik tersebut, diharapkan dapat menggerakkan roda ekonomi klub dengan kontribusi dari para suporter maupun warga Solo yang membeli produk resmi dari Persis.

Sedangkan keberadaan kafe diharapkan dapat menjadi ruang publik dan titik temu antara para suporter maupun elemen Persis lain untuk saling berbagi sehingga dapat muncul banyak ide, inovasi, dan kolaborasi di masa depan.

Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
لَيْسَ عَلَى الْاَعْمٰى حَرَجٌ وَّلَا عَلَى الْاَعْرَجِ حَرَجٌ وَّلَا عَلَى الْمَرِيْضِ حَرَجٌ وَّلَا عَلٰٓى اَنْفُسِكُمْ اَنْ تَأْكُلُوْا مِنْۢ بُيُوْتِكُمْ اَوْ بُيُوْتِ اٰبَاۤىِٕكُمْ اَوْ بُيُوْتِ اُمَّهٰتِكُمْ اَوْ بُيُوْتِ اِخْوَانِكُمْ اَوْ بُيُوْتِ اَخَوٰتِكُمْ اَوْ بُيُوْتِ اَعْمَامِكُمْ اَوْ بُيُوْتِ عَمّٰتِكُمْ اَوْ بُيُوْتِ اَخْوَالِكُمْ اَوْ بُيُوْتِ خٰلٰتِكُمْ اَوْ مَا مَلَكْتُمْ مَّفَاتِحَهٗٓ اَوْ صَدِيْقِكُمْۗ لَيْسَ عَلَيْكُمْ جُنَاحٌ اَنْ تَأْكُلُوْا جَمِيْعًا اَوْ اَشْتَاتًاۗ فَاِذَا دَخَلْتُمْ بُيُوْتًا فَسَلِّمُوْا عَلٰٓى اَنْفُسِكُمْ تَحِيَّةً مِّنْ عِنْدِ اللّٰهِ مُبٰرَكَةً طَيِّبَةً ۗ كَذٰلِكَ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمُ الْاٰيٰتِ لَعَلَّكُمْ تَعْقِلُوْنَ ࣖ
Tidak ada halangan bagi orang buta, tidak (pula) bagi orang pincang, tidak (pula) bagi orang sakit, dan tidak (pula) bagi dirimu, makan (bersama-sama mereka) di rumah kamu atau di rumah bapak-bapakmu, di rumah ibu-ibumu, di rumah saudara-saudaramu yang laki-laki, di rumah saudara-saudaramu yang perempuan, di rumah saudara-saudara bapakmu yang laki-laki, di rumah saudara-saudara bapakmu yang perempuan, di rumah saudara-saudara ibumu yang laki-laki, di rumah saudara-saudara ibumu yang perempuan, (di rumah) yang kamu miliki kuncinya atau (di rumah) kawan-kawanmu. Tidak ada halangan bagi kamu makan bersama-sama mereka atau sendiri-sendiri. Apabila kamu memasuki rumah-rumah hendaklah kamu memberi salam (kepada penghuninya, yang berarti memberi salam) kepada dirimu sendiri, dengan salam yang penuh berkah dan baik dari sisi Allah. Demikianlah Allah menjelaskan ayat-ayat(-Nya) bagimu, agar kamu mengerti.

(QS. An-Nur ayat 61)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement