Ahad 28 Nov 2021 17:24 WIB

Australia Paksa Perusahaan Medsos Ungkap Pembuat Hoaks

Australia punya undang-undang yang bisa perintahkan ungkap pembuat hoaks di medsos

Rep: Dwina Agustin/ Red: Christiyaningsih
Australia punya undang-undang yang bisa perintahkan ungkap pembuat hoaks di medsos. (ilustrasi)
Foto: REUTERS
Australia punya undang-undang yang bisa perintahkan ungkap pembuat hoaks di medsos. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, MELBOURNE -- Perdana Menteri Australia Scott Morrison mengatakan negara itu akan memperkenalkan undang-undang untuk membuat raksasa media sosial memberikan rincian pengguna yang mengunggah komentar memfitnah.

"Dunia daring seharusnya tidak menjadi dunia barat yang liar di mana bot dan fanatik dan troll dan lainnya secara anonim berkeliaran dan dapat membahayakan orang," kata Morrison, Ahad (28/11).

Baca Juga

"Itu tidak bisa terjadi di dunia nyata dan tidak ada kasus yang bisa terjadi di dunia digital," ujarnya.

Pemerintah telah melihat sejauh mana tanggung jawab platform, seperti Twitter dan Facebook, dalam materi pencemaran nama baik yang dipublikasikan di situs tersebut. Keputusan ini muncul setelah pengadilan tertinggi negara itu memutuskan penerbit dapat ditahan karena bertanggung jawab atas komentar publik di forum daring.

Undang-undang baru akan memperkenalkan mekanisme pengaduan. Sistem ini akan bekerja jika seseorang berpikir mereka difitnah, diintimidasi, atau diserang di media sosial maka mereka akan dapat meminta platform untuk menghapus materi tersebut.

Jika konten tidak ditarik, proses pengadilan dapat memaksa platform media sosial untuk memberikan rincian pemberi komentar. "Platform digital, perusahaan daring ini, harus memiliki proses yang tepat untuk memungkinkan penghapusan konten ini," kata Morrison.

"Mereka telah menciptakan ruang dan mereka perlu membuatnya aman, dan jika tidak, kami akan membuat mereka (melalui) undang-undang seperti ini," ujarnya.

sumber : Reuters
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement