Ahad 28 Nov 2021 17:23 WIB

Hari Menanam Pohon, Pupuk Indonesia Tanam 12.300 Bibit

Pupuk Indonesia mendukung gerakan BUMN Hijaukan Indonesia dengan menanam 12.300 bibit

Menteri BUMN Erick Thohir memimpin langsung penanaman pohon yang dilakukan secara serentak di tujuh titik yang berpusat di Gedung Kementerian BUMN di Jakarta, Ahad (28/11).
Foto: Kementerian BUMN
Menteri BUMN Erick Thohir memimpin langsung penanaman pohon yang dilakukan secara serentak di tujuh titik yang berpusat di Gedung Kementerian BUMN di Jakarta, Ahad (28/11).

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- PT Pupuk Indonesia (Persero) turut mendukung gerakan “BUMN Hijaukan Indonesia” dengan melakukan penanaman 12.300 bibit pohon di Provinsi Jawa Timur. Kegiatan ini adalah bagian dari upaya Kementerian BUMN untuk menyemarakkan “Hari Menanam Pohon Indonesia” yang diperingati secara nasional setiap 28 November.

Dalam kegiatan ini, Menteri BUMN Erick Thohir memimpin langsung penanaman pohon yang dilakukan secara serentak di tujuh titik yang berpusat di Gedung Kementerian BUMN di Jakarta, Ahad (28/11). Adapun titik lainnya adalah di Danau Toba (Sumatera Utara), Wai Sekampung (Lampung), Pekanbaru (Riau), Rangkasbitung (Banten), Pasuruan (Jawa Timur), dan Makassar (Sulawesi Selatan). Turut hadir dalam kegiatan ini pejabat Eselon I Kementerian BUMN dan Direksi BUMN.

Baca Juga

Dalam sambutannya, Erick Thohir menyebutkan bahwa gerakan ini merupakan bentuk kecintaan terhadap bumi yang diwujudkan oleh BUMN, pemerintah daerah, dan seluruh individu yang terlibat. Apalagi Presiden RI Joko Widodo turut mendukung dan turun langsung ke bawah untuk melakukan gerakan penanaman pohon mangrove.

“Oleh karena itu, BUMN sebagai pembantu presiden ingin mendorong percepatannya melalui 111 ribu pohon yang akan ditanam kedepannya,” ujar Erick Thohir.

photo
Menteri BUMN Erick Thohir memimpin langsung penanaman pohon yang dilakukan secara serentak di tujuh titik yang berpusat di Gedung Kementerian BUMN di Jakarta, Ahad (28/11). - (Kementerian BUMN)

Penanaman pohon ini secara nasional diharapkan juga dapat menjadikan udara lebih baik dan bersih, mengurangi dampak dari pemanasan global, menyerap berbagai polusi udara, membantu pencapaian target emisi nol pada tahun 2060, serta menjawab isu dekarbonisasi.

Sementara itu, Direktur SDM, Tata Kelola & Manajemen Risiko Pupuk Indonesia, Winardi menyebutkan bahwa perusahaan melalui anggota holdingnya, yaitu PT Petrokimia Gresik, melakukan penanaman sebanyak 300 bibit pohon di Kabupaten Pasuruan dan 12 ribu bibit di Kota Batu. Adapun bibit yang ditanam terdiri dari alpukat mentega, alpukat alligator, durian, dan nangka. Jenis ini dipilih karena cocok untuk kegiatan penghijauan atau konservasi.

“Selain dapat menghasilkan oksigen, nilai ekonominya juga bisa dimanfaatkan oleh warga sekitar, karena dalam tiga tahun sudah bisa panen,” ujar Winardi.

Sedangkan Direktur Utama Petrokimia Gresik, Dwi Satriyo Annurogo menambahkan bahwa gerakan penanaman pohon di Jawa Timur ini bekerjasama dengan banyak pihak. Diantaranya dengan perusahaan BUMN yang ada di Jawa Timur seperti PLN, Telkom, Mandiri, BNI, PTPN XI, Perhutani, INKA, SIER, Boma Bisma Indra, Pegadaian, PGN, dan Kimia Farma.

“Alhamdulillah Pak Menteri, di Jawa Timur seluruh BUMN berkolaborasi untuk melaksanakan kegiatan tanam di Jawa Timur,” ujar Dwi Satriyo.

Selain perusahaan BUMN, lanjutnya, kegiatan ini juga melibatkan pemerintah provinsi Jawa Timur, pemerintah Kabupaten Pasuruan dan Kota Batu, Kodam V/Brawijaya, Dewan Perwakilan Rakya Daerah (DPRD), hingga masyarakat dari unsur Mahasiswa Pecinta Alamat (Mapala), Gerakan Pramuka, dan pecinta lingkungan lainnya.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement