Senin 29 Nov 2021 09:32 WIB

Ketum IMI Harap Omicron tak Ganggu Persiapan MotoGP

Ia juga berharap persiapan Formula E tak goyah.

Rep: Febrianto Adi Saputro/ Red: Gilang Akbar Prambadi
Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI) Bambang Soesatyo memberikan pemaparan saat konferensi pers terkait kesiapan perhelatan Jakarta E-Prix 2022 di Jakarta, beberapa waktu lalu. Dalam konferensi pers tersebut disebutkan ada lima alternatif pilihan lintasan balap Formula E 2022 di Jakarta yakni di kawasan Sudirman, Pantai Indah Kapuk (PIK), Jakarta Internasional Stadium (JIS), JIEXPO Kemayoran dan Ancol.
Foto: ANTARA/Hafidz Mubarak A
Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI) Bambang Soesatyo memberikan pemaparan saat konferensi pers terkait kesiapan perhelatan Jakarta E-Prix 2022 di Jakarta, beberapa waktu lalu. Dalam konferensi pers tersebut disebutkan ada lima alternatif pilihan lintasan balap Formula E 2022 di Jakarta yakni di kawasan Sudirman, Pantai Indah Kapuk (PIK), Jakarta Internasional Stadium (JIS), JIEXPO Kemayoran dan Ancol.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Indonesia sedang mempersiapkan gelaran Formula E dan Moto GP yang rencananya akan diselenggarakan di tahun 2022 mendatang. Di tengah persiapan Indonesia menggelar event internasional tersebut, berembus kabar kemunculan virus corona varian Omicron di Afrika Selatan. 

Ketua MPR RI yang juga merupakan Ketua Ikatan Motor Indonesia (IMI), Bambang Soesatyo, mengajak seluruh masyarakat berdoa agar varian tersebut tidak masuk ke Indonesia. 

Baca Juga

"Justru kita berdoa," kata pria yang akrab disapa Bamsoet tersebut, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Ahad (28/11).

Dirinya pun memuji penyelenggaraan World Superbike di sirkuit Mandalika, Lombok, NTB, beberapa waktu lalu yang berjalan lancar. Terbukti pada kegiatan tersebut tidak muncul klaster covid-19. 

"Saya memberikan apresiasi luar biasa kepada pak kapolda di sana, Pak (Irjen) M Iqbal, yang telah menjaga pelaksanaan kegiatan dunia ini dengan prinsip-prinsip protokol kesehatan yang ketat, sehingga berlangsung dengan baik tanpa ada klaster baru yang lahir dari Mandalika," ujarnya.

Bamsoet menilai penyelenggaran ajang balap internasional mampu memberikan dampak positif bagi perekonomian daerah setempat. Karena itu ia berharap Formula E dan Moto GP jadi tetap digelar tahun depan.

"Kita harapkan juga tahun depan ini makin menurun dan kita bisa menyelenggarakan perhelatan internasional yang bisa me-recovery kepada rakyat kita," harapnya. 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement