Senin 29 Nov 2021 11:43 WIB

Yayasan BSI Apresiasi Wisudawan Perantau Lewat Penghargaan

Yayasan BSI panggil wisudawan dan berikan penghargaan simbolis di Wisuda ke-54 UBSI

Herman P. Harsoyo, selaku pembina Yayasan BSI (Bina Sarana Informatika), turut hadir pada pagelaran wisuda ke-54 Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) yang berlangsung secara hybrid di BSI Convention Center (BSI Convex), Kaliabang, Bekasi, Ahad (28/11).  Di tengah sambutannya, Herman nampak mengundang seorang wisudawan perantau asal Brebes, Jawa Tengah yaitu Diding Darul Falah dari prodi Sistem Informasi Akuntansi (SIA), Universitas BSI kampus Kaliabang menuju mimbar wisuda.
Foto: UBSI
Herman P. Harsoyo, selaku pembina Yayasan BSI (Bina Sarana Informatika), turut hadir pada pagelaran wisuda ke-54 Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) yang berlangsung secara hybrid di BSI Convention Center (BSI Convex), Kaliabang, Bekasi, Ahad (28/11). Di tengah sambutannya, Herman nampak mengundang seorang wisudawan perantau asal Brebes, Jawa Tengah yaitu Diding Darul Falah dari prodi Sistem Informasi Akuntansi (SIA), Universitas BSI kampus Kaliabang menuju mimbar wisuda.

REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Wisuda merupakan proses pelantikan kelulusan mahasiswa, yang telah menempuh masa belajar di sebuah universitas. Biasanya, prosesi wisuda diawali dengan masuknya rektor dan para dewan kehormatan, yang akan mewisuda para calon wisudawan nantinya.

Herman P. Harsoyo, selaku pembina Yayasan BSI (Bina Sarana Informatika), turut hadir pada pagelaran wisuda ke-54 Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) yang berlangsung secara hybrid di BSI Convention Center (BSI Convex), Kaliabang, Bekasi, Ahad (28/11).

Di tengah sambutannya, Herman nampak mengundang seorang wisudawan perantau asal Brebes, Jawa Tengah yaitu Diding Darul Falah dari prodi Sistem Informasi Akuntansi (SIA), Universitas BSI kampus Kaliabang menuju mimbar wisuda.

Di tengah sambutannya, Herman nampak mengundang seorang wisudawan perantau asal Brebes, Jawa Tengah yaitu Diding Darul Falah dari prodi Sistem Informasi Akuntansi (SIA), Universitas BSI kampus Kaliabang menuju mimbar wisuda.

Herman memberikan apresiasi kepada Diding sebagai simbolis penghargaan kepada wisudawan/wati Universitas BSI, yang merantau jauh dari saudara, keluarga dan temannya untuk berkuliah di Universitas BSI.

Di kesempatan lain, Diding yang ditemui usai mengikuti pagelaran upacara wisuda mengatakan, senang bisa hadir di Gedung BSI Convex. Ia mengaku selama berkuliah di Universitas BSI kurang dari 3 semester mengikuti kuliah secara offline.

“Di semester 2 saya sempat kecelakaan dan mengakibatkan patah tulang. Akhirnya saya hanya ke kampus untuk menyelesaikan ujian-ujian saja dan itu pun perlu dibantu dengan tongkat serta dipapah temen kampus,” ujar Diding, Ahad (28/11).

Lanjutnya, setelah menjalani semester 2 dan 3 secara offline, lalu dihadang pandemi Covid-19. Kemudian, yang memaksa kuliah dilaksanakan secara online hingga semester 6. Diding berkeinginan, di momen seperti wisuda ini bisa merasakan kebahagiaan bersama keluarganya.

“Untuk adik-adik tingkat di Universitas BSI, tetap semangat dalam menuntut ilmu. Apapun keadaan yang dirasakan, tetap berjuang. Karena jika kita menjalaninya dengan semangat, Insya Allah kebahagiaan akan datang.”

“Terima kasih kepada Yayasan Bina Sarana Informatika yang telah memberikan apresiasi kepada saya. Semoga Yayasan BSI dan Universitas BSI semakin maju dan melahirkan SDM yang berkualitas,” tandasnya.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement