REPUBLIKA.CO.ID, HEBRON -- Pasukan Israel memperketat tindakan militer mereka di kota Hebron di Tepi Barat yang diduduki pada Ahad (28/11) sebagai persiapan kunjungan Presiden Israel Isaac Herzog ke Masjid Ibrahimi. Pasukan Israel dikerahkan di sekitar masjid yang juga dikenal sebagai Gua Para Leluhur itu.
Tidak hanya itu, saksi mata mengatakan mereka juga menyerang demonstran Palestina yang memprotes kunjungan tersebut. Direktur Masjid Ibrahimi, Hafez Abu Snina, mengatakan kepada The New Arab, bahwa presiden Israel akan berpartisipasi dalam perayaan Festival Cahaya Yahudi dan menyalakan Menorah Hanukkah.
Abu Snina mengatakan tentara Israel telah banyak dikerahkan di dalam dan di sekitar Masjid Ibrahimi. Menurutnya, Herzog akan tiba pada Sore pada Ahad (28/11) waktu setempat.
Dia mengatakan kunjungan Herzog adalah bagian dari upaya Israel untuk menguasai Masjid Ibrahimi dan mengubah identitasnya. "Kami sedang berkomunikasi dengan Komite Warisan Dunia UNESCO tentang apa yang terjadi di daerah tersebut, terutama setelah komite menganggap Masjid Ibrahimi sebagai situs warisan Palestina empat tahun lalu," kata Abu Snina, dilansir di The New Arab, Senin (29/11).
"Apa yang terjadi terhadap tempat suci kami tidak mengejutkan, tetapi datang dalam konteks serangan berulang dan penargetan Masjid Al-Aqsa dan Masjid Ibrahimi, untuk mengendalikan mereka sesuai dengan ambisi permukiman Israel," tambahnya.