REPUBLIKA.CO.ID, BOYOLALI -- Aksi Borong Berbagi kembali dilakukan Rumah Zakat di Desa Berdaya Keyongan, Boyolali. Kali ini Rumah Zakat memborong usaha milik dua penerima manfaat di tempat yang berbeda.
Usaha pertama yang diborong adalah usaha sayur keliling yang dijajakan oleh Tuginem. Sedangkan usaha kedua adalah hasil panen budidaya lele milik Slamet salah satu penerima manfaat dari program ekonomi, yang saat ini mengaku belum menemukan pembeli yang pas sesuai dengan harga pasaran. Disisi lain kebutuhan pakan tetap harus terpenuhi terus.
Slamet juga menambahkan harga pakan pelet selalu cenderung naik terus, sedangkan harga lele stagnan jarang mengalami kenaikan. Namun ia mengaku senang dan gembira untuk panen kali ini telah diborong oleh Rumah Zakat yang selanjutkan dibagikan kembali kepada warga setempat.
Setelah relawan Rumah Zakat memborong dagangan milik Tuginem dan Slamet, selanjutnya hasil Borong Berbagi tadi dibagikan kepada warga. Salah satu warga yang menerimanya adalah Mbah Sawal (67 tahun). Ia mengaku senang sudah diberi sayuran dan bumbunya oleh Rumah Zakat.
"Terima kasih Rumah Zakat, sangat bermanfaat sekali bagi kami emak-emak yang berada di rumah, semoga Rumah Zakat tambah berkah, lancar dan dimudahkan semuanya," ucap Mbah Sawal.
Hal senada juga disampaikan Janatun yang telah menerima lele segar dari Borong Berbagi Rumah Zakat. Berkat program Borong Berbagi kompak kampung setempat bisa mengkonsumsi lele segar secara bersama-sama.
Relawan Rumah Zakat Suwarji berharap dengan program Borong Berbagi yang sudah digulirkan ini dapat membantu warga dalam memenuhi kebutuhan pangannya, dan menginspirasi masyarakat untuk gemar melakukan sedekah terhadap sesama.