Ekonomi Digital Wadah Memasarkan UMKM

Rep: Wahyu Suryana/ Red: Muhammad Fakhruddin

Ekonomi Digital Wadah Memasarkan UMKM (ilustrasi).
Ekonomi Digital Wadah Memasarkan UMKM (ilustrasi). | Foto: Antara/Fikri Yusuf

REPUBLIKA.CO.ID,SLEMAN -- Pemerintah Kapanewon Mlati dan Forum Komunikasi UMKM Kapanewon dan Kalurahan menggelar Gebyar UMKM yang berlangsung pada 29-30 November 2021. Penataan stan-stan dalam agenda ini didesain secara klaster kalurahan.

Total, terdapat lima klaster kalurahan yang menghadirkan 40 stan. Panewu Mlati, Arifin mengatakan, agenda ini diselenggarakan untuk memberi kesempatan kepada pelaku UMKM guna mempromosikan produk-produk dan meningkatkan angka penjualan.

Selain itu, sebagai media bertukar informasi dan pengalaman pelaku UMKM. Arifin menuturkan, Gebyar UMKM Kapanewon Mlati diselenggarakan untuk memperingati HUT 50 Korpri. Pada kesempatan itu, turut digelar Pos Binaan Terpadu (Posbindu).

Kemudian, tes kebugaraan untuk semua anggota Korpri unit Kapanewon Mlati. Lalu, donor darah, penyampaian santunan dana sosial anggota-anggota Korpri yang alami sakit terminasi dan layanan Nomor Induk Berusaha (NIB) bagi para pelaku usaha.

"Kami juga bekerja sama dengan Baznas Kabupaten Sleman memberikan santunan bagi 40 anak yatim," kata Arifin, Senin (29/11).

Bupati Sleman, Kustini Purnomo menyampaikan, UMKM selama ini memiliki peran strategis memerangi kemiskinan. UMKM selain berperan pertumbuhan pembangunan dan ekonomi, juga berkontribusi penting dalam mengatasi masalah pengangguran.

UMKM juga tercatat berkontribusi positif terhadap industri ekonomi kreatif. Maka itu, Kustini berharap, kesempatan ini dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya pelaku UMKM mengembangkan bisnis yang berdaya dan bernilai ekonomi tinggi.

Selama masa pandemi Covid-19, Kustini juga mendorong agar pelaku UMKM berani menghadapi tantangan untuk meningkatkan aksesibilitas UMKM untuk go digital. Lalu, meningkatkan kemampuan dalam menghasilkan produk yang mampu bersaing.

Termasuk, lanjut Kustini, bersaing dengan produk-produk asing yang saat ini telah membanjiri e-commerce di Indonesia. Ia meyakini, UMKM-UMKM yang ada di Sleman mampu karena selama ini telah teruji dengan kemampuan adaptasi tinggi.

"Sehingga, keberadaan ekonomi digital saat ini dapat dimanfaatkan sebagai peluang memasarkan produk-produknya," ujar Kustini. 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini

Terkait


Menparekraf: Pandemi Dorong Perkembangan Ekonomi Digital

206 SMK Negeri di Jabar Gunakan Kurikulum Ekonomi Digital

UMKM di Daerah 3T Membutuhkan Perhatian Lebih

IPO Perkuat Posisi Mitratel di Industri Menara

Guru Madrasah di Kudus Tingkatkan Kecakapan Digital

Republika Digital Ecosystem

Kontak Info

Republika Perwakilan DIY, Jawa Tengah & Jawa Timur. Jalan Perahu nomor 4 Kotabaru, Yogyakarta

Phone: +6274566028 (redaksi), +6274544972 (iklan & sirkulasi) , +6274541582 (fax),+628133426333 (layanan pelanggan)

[email protected]

Ikuti

× Image
Light Dark