Senin 29 Nov 2021 22:11 WIB

Bandar Narkoba Ditangkap Sembunyi di Tumpukan Sampah Sungai

Pelaku melarikan diri dengan terjun ke sungai dan sembunyi di tumpukan sampah.

Ilustrasi Ditangkap Polisi
Foto: Republika/Mardiah
Ilustrasi Ditangkap Polisi

REPUBLIKA.CO.ID, SIDOARJO -- Petugas Satuan Narkoba Polresta Sidoarjo, Jawa Timur, berhasil menangkap seseorang yang diduga sebagai bandar narkoba saat bersembunyi di bawah jembatan Jalan Gajah Mada Sidoarjo. Aksi heroik petugas kepolisian tersebut sempat menjadi tontonan masyarakat karena pelaku sembunyi di bawah jembatan bersama dengan tumpukan sampah yang ada di dalam sungai.

Kasat Narkoba Polresta Sidoarjo AKP Adrian Wimbarda, di Sidoarjo, Senin mengatakan, seorang pelaku yang ditangkap tersebut diduga sebagai bandar narkoba sabu-sabu."Setelah dikejar oleh anggota, pelaku melarikan diri dengan menceburkan diri ke sungai, kemudian dia sembunyikan di bawah jembatan," ungkapnya.

Baca Juga

Ia mengatakan, pelaku nekad melarikan diri dari kejaran petugas kepolisian karena tempat persembunyian digerebek polisi. "Pelaku melarikan diri bersembunyi di bawah jembatan," ucap Andrian.

Ia mengatakan, berdasarkan keterangan pengedar sabu yang telah ditangkap mengatakan barang-barang tersebut diperoleh dari tersangka ini. Dengan kejelian empat petugas yang masuk di bawah jembatan, akhirnya pelaku tertangkap. "Alhamdulillah kerja keras anggota tersangka tersebut berhasil ditangkap," ujar Andrian.

Sementara itu, Sri Wahyuni salah satu warga mengaku, tersangka akan ditangkap di rumahnya di Jalan Sisingamangaraja Kelurahan Lemahputro, Sidoarjo. "Tersangka itu dikejar polisi tapi lari ke arah sungai. Saya sempat mendengar ada dua tembakan peringatan dari polisi," katanya.

Sri menjelaskan, tersangka lalu terjun ke sungai. Naik lagi ke permukaan lalu tenggelam lagi. Tersangka lalu bersembunyi di bawah jembatan. "Di bawah jembatan itu banyak tumpukan sampah," katanya.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement