Senin 29 Nov 2021 22:19 WIB

Gerakan Serentak, BUMN Ikut Hijaukan Indonesia

Gerakan ini dilakukan serentak di sejumlah lokasi berbeda.

Deputi Bidang SDM dan TI Kementerian BUMN, Tedi Bharata menyerahkan pohon pucuk merah kepada Askrindo melalui Direktur Kepatuhan, SDM dan Manajemen Risiko, Kun Wahyu Wardana dalam peresmian Gerakan Kolaborasi BUMN Hijaukan Indonesia di Lobby Kementerian BUMN, akhir pekan kemarin.
Foto: Dok. Bumn
Deputi Bidang SDM dan TI Kementerian BUMN, Tedi Bharata menyerahkan pohon pucuk merah kepada Askrindo melalui Direktur Kepatuhan, SDM dan Manajemen Risiko, Kun Wahyu Wardana dalam peresmian Gerakan Kolaborasi BUMN Hijaukan Indonesia di Lobby Kementerian BUMN, akhir pekan kemarin.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA  -- Peluncuran Gerakan Kolaborasi BUMN Hijaukan Indonesia telah diresmikan langsung oleh Menteri BUMN Erick Thohir di Lobby Kementerian BUMN Medan Merdeka, akhir pekan kemarin. Askrindo yang merupakan anggota dari Holding Perasuransian dan Penjaminan IFG, akhir pekan kemarin turut hadir dalam kegiatn tersebut.

Askrindo yang diwakili oleh Direktur Kepatuhan, SDM dan Manajemen Risiko, Kun Wahyu Wardana bersama dengan beberapa Direksi BUMN lainnya mengikuti seremoni penanaman bibit pohon tabebuya dan pucuk merah di halaman Gedung Kementerian BUMN oleh Menteri BUMN Erick Thohir, Sekretaris Kementerian BUMN Susyanto, Deputi Bidang SDM dan TI Tedi Bharata serta Asisten Deputi TJSL Agus Suharyono.

Setelah melakukan penanaman bibit pohon Menteri BUMN beserta jajaran dan Direksi yang hadir menuju Lobby Gedung Kementerian yang dilanjutkan dengan peresmian Gerakan Kolaborasi BUMN Hijaukan Indonesia. Dalam acara tersebut Erick Thohir mengingatkan, penanaman pohon ini jadi kewajiban para BUMN-BUMN. Sebab, selama ini banyak pihak yang telah mengeksploitasi sumber daya alam Indonesia.

“Gerakan ini adalah gerakan hati, bukan gerakan nyuruh-nyuruh, tetapi gerakan hati. Bahwa kita bertanggung jawab terhadap masa depan kita, masa depan Indonesia, masa depan anak cucu kita dan yang paling penting kita buktikan kepada dunia, kalau dunia banyak bicara, kita sedikit bicara banyak bekerja," ucap Erick.

Tidak hanya di Gedung Kementerian BUMN saja, gerakan ini juga dilakukan serentak di tujuh lokasi berbeda, yaitu DKI Jakarta (Gedung Kementerian BUMN), Sumatera Utara (Danau Toba), Lampung (Wai Sekampung), Riau (Pekanbaru), Banten (Rangkasbitung), Jawa Timur (Malang), Sulawesi Selatan (Makassar).

Dari kegiatan tersebut, terdapat 3.970 pohon dengan jenis pohon endemik yang ditaman dengan melibatkan BUMN, Pemerintah Daerah serta Mahasiswa Pencinta Alam (MAPALA) dan Pramuka di masing-masing lokasi.

Sejalan dengan Gerakan Kolaborasi BUMN Hijaukan Indonesia, Direktur Kepatuhan, SDM dan Manajemen Risiko Askrindo, Kun Wahyu Wardana mengatakan, Askrindo melalui program Askrindo Peduli Lingkungan telah melakukan kegiatan pelestarian dan konservasi alam sejak beberapa tahun lalu. Menurut dia, salah satu upaya konservasi yang dilakukan oleh Askrindo adalah penanamab mangrove di wilayah Sekubang, Mempawah, Kalimantan Barat. 

Konservasi ini, kata dia, telah dilakukan sejak tahun 2017 dan telah melakukan penanaman 105 ribu pohon mangrove dengan cakupan area sampai saat ini seluas dua hektar. Ke depannya Askrindo akan kembali menanam area pesisir Sekubang seluas 1,25 hektar yang sampai saat ini masih dalam tahap pembibitan.

"Di samping itu, Askrindo juga ikut dalam gerakan menanam sejuta pohon yang dilakukan oleh pegiat lingkungan di Palembang dengan menanam 300 bibit pohon. Selanjutnya, konsisten dalam memberikan perhatian terhadap kelestarian lingkungan, Askrindo dalam program Askrindo Peduli Sungai Ciliwung melalukan kegiatan penanaman di wilayah Hulu Sungai Ciliwung, Cisarua, Bogor, Jawa Barat pada tahun 2020 dan 2021," papar dia.

Ia menjelaskan, tepatnya, di tahun 2020 dilakukan Durenisasi di salah satu wilayah mata air Ciliwung di Desa Jogjogan, sebanyak 100 pohon duren. Kemudian pada tahun 2021 dilakukan penanaman 100 bibit pohon jabon (jati bongsor) dan jati putih di DAS (Derah Aliran Sungai) hulu Ciliwung di Mega Megamendung. 

Kun Wahyu setelah mengemukakan, Askrindo akan terus mendukung upaya pelestarian lingkungan demi bumi Indonesia yang lebih asri. 

“Askrindo melalui Askrindo Peduli Lingkungan akan terus melanjutkan upaya pelestarian lingkungan, khususnya dalam gerakan BUMN Hijaukan Indonesia melalui program konservasi atau penanaman pohon yang telah dilakukan Askrindo. Kedepannya program penanaman pohon ini akan dikembangkan menjadi program yang berkelanjutan dengan monitoring rutin agar terlihat progresnya,” kata Kun.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement