Selasa 30 Nov 2021 05:51 WIB

Tasyakuran, Ini Harapan Askrindo Syariah di Usia Kesembilan

Tasyakuran ini adalah sebagai wujud syukur dan apreasiasi serta terima kasih.

Kegiatan tasyakuran Askrindo Syariah, Senin (29/11).
Foto: Dok. Ask
Kegiatan tasyakuran Askrindo Syariah, Senin (29/11).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Askrindo Syariah yang merupakan anak perusahaan dari BUMN Askrindo dan anggota holding Perasuransian dan Penjaminan Indonesia Financial Group melaksanakan tasyakuran Milad kesembilan pada Senin (29/11).

Direktur Utama Askrindo Syariah, Soegiharto mengatakan, kegiatan tasyakuran ini adalah sebagai wujud syukur dan apreasiasi serta terima kasih kepada seluruh stakeholder dan mitra bisnis yang telah mendukung perjalanan Askrindo Syariah selama ini sehingga dapat terus bertahan dan maju untuk berkarya lebih baik lagi di tengah kondisi wabah yang masih melanda.

Baca Juga

"Dalam kondisi sulit tersebut, Alhamdulillah tidak membuat Askrindo Syariah berdiam diri lalu jatuh terpuruk, namun justru sebaliknya. Pada masa tersebut Askrindo Syariah justru lebih menggiatkan ikhtiarnya untuk menjadi perusahaan penjaminan syariah yang unggul," ujar Soegiharto melalui keterangan tertulisnya di Jakarta, Senin (29/11).

Ia mengatakan, pasa masa pandemi seperti saat ini menjadikan momen bagi Askrindo Syariah membangun dan bertransformasi menjadi perusahaan penjaminan syariah yang siap menyongsong era digitalisasi.

"Sebagai pondasi untuk menyambut era digitalisasi ini, kami telah menyelesaikan pembangunan coresystem yang terintegrasi, dan saat ini akan terus kami kembangkan sesuai dengan kebutuhan layanan kepada stakeholder. Setelah pondasi yang kuat terselesaikan, kami tidak mengendurkan semangat dan upaya kami untuk menjadi lebih baik lagi," kata dia.

Ia mengatakan, sebagai hasilnya saat ini Askrindo Syariah telah memiliki ePolis Penjaminan, dan didukung dengan eSign yang bekerjasama dengan Peruri Digital dan tidak lama lagi Askrindo Syariah akan merampungkan pengembangan mobile application untuk menjawab komitmen kami terhadap layanan bisnis Suretyship.

Soegiharto juga membahas tentang capaian kinerja perusahaan penjaminan berbasis syariah ini, hingga Oktober 2021 Askrindo Syariah telah mencatatkan aset sebesar Rp. 1.65 Triliun.

"Kafalah pembiayaan yang kami jamin tidak kurang dari Rp12 Triliun, yang mana kafalah pembiayaan yang kami jamin tersebut adalah pembiayaan yang bergerak pada sektor UMKM. Di samping itu sebagai wujud komitmen bisnis kami untuk tumbuh bersama mitra kami telah menyelesaikan kewajiban klaim sebesar kurang lebih Rp 610 miliar dalam kurun waktu lima tahun terakhir," ujarnya.

Pada usianya yang kesembilan tahun ini, Askrindo Syariah juga telah meraih beberapa prestasi antara lain, Penghargaan Penjaminan KUR Syariah, Emerging State Owned Enterprises, Business Performance Exelence Award serta Indonesia Creativity and Best Leader Award. 

"Alhamdulillah, rasa syukur yang tak lepas selalu kami panjatkan, oleh karena itu maka harapan serta doa kami dan kita semua di usia kesembilan ini Askrindo Syariah dapat terus istiqomah menjadi perusahaan penjaminan syariah yang mengedepankan profesionalisme, layanan yang optimal serta memberikan kebaikan bagi segenap stakeholder," ujarnya. 

Dengan konsep digitalisasi yang saat ini telah dikembangkan, diharapkan dapat memudahan Seluruh Mitra Bisnis untuk bekerjasama dengan optimal. "InshaAllah Askrindo Syariah berkomitmen untuk memberikan layanan terbaik dalam menjamin penyaluran pembiayaan terutama kepada pelaku UMKM serta berperan aktif dalam Ekosistem Syariah secara Nasional," kata dia.

Dalam acara Tasyakuran tersebut juga hadir sebagai Pembicara yaitu Adiwarman Karim selaku Komisaris Utama Bank Syariah Indonesia (BSI) dan diisi juga dengan Tausiyah oleh DR. K.H. Mohammad Hidayat selaku Dewan Penasehat AASI. Selain itu terdapat pula pemutaran Video Ucapan dari Wakil Presiden RI KH. Ma'ruf Amin, Direktur Utama Askrindo Priyastomo, Komisaris Utama BSI Bapak Adiwarman Karim, dan Direktur Utama PNM Arief Mulyadi.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰبَنِيْٓ اٰدَمَ لَا يَفْتِنَنَّكُمُ الشَّيْطٰنُ كَمَآ اَخْرَجَ اَبَوَيْكُمْ مِّنَ الْجَنَّةِ يَنْزِعُ عَنْهُمَا لِبَاسَهُمَا لِيُرِيَهُمَا سَوْاٰتِهِمَا ۗاِنَّهٗ يَرٰىكُمْ هُوَ وَقَبِيْلُهٗ مِنْ حَيْثُ لَا تَرَوْنَهُمْۗ اِنَّا جَعَلْنَا الشَّيٰطِيْنَ اَوْلِيَاۤءَ لِلَّذِيْنَ لَا يُؤْمِنُوْنَ
Wahai anak cucu Adam! Janganlah sampai kamu tertipu oleh setan sebagaimana halnya dia (setan) telah mengeluarkan ibu bapakmu dari surga, dengan menanggalkan pakaian keduanya untuk memperlihatkan aurat keduanya. Sesungguhnya dia dan pengikutnya dapat melihat kamu dari suatu tempat yang kamu tidak bisa melihat mereka. Sesungguhnya Kami telah menjadikan setan-setan itu pemimpin bagi orang-orang yang tidak beriman.

(QS. Al-A'raf ayat 27)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement