Selasa 30 Nov 2021 12:34 WIB

2 BUMN Hadirkan Hunian Terintegrasi Transportasi di Sumatra

Kota Mandiri Bekala tahap I dilakukan di lahan seluas 5,5 hektare di Deli Serdang.

Rep: Muhammad Nursyamsi/ Red: Friska Yolandha
Perum Perumnas dan PTPN II berhasil mengembangkan kawasan perumahan dengan konsep integrated new township Kota Mandiri Bekala di Deli Serdang, Sumatra Utara.
Foto: Perumnas
Perum Perumnas dan PTPN II berhasil mengembangkan kawasan perumahan dengan konsep integrated new township Kota Mandiri Bekala di Deli Serdang, Sumatra Utara.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Perum Perumnas dan PTPN II berhasil mengembangkan kawasan perumahan dengan konsep integrated new township Kota Mandiri Bekala di Deli Serdang, Sumatra Utara. Direktur Utama Perum Perumnas Budi Saddewa Soediro mengatakan tahap I pengembangan kawasan perumahan ini telah sukses dibangun untuk penyediaan kebutuhan perumahan di kawasan Sumatra Utara (Sumut).

"Perum Perumnas dan PTPN II adalah dua BUMN dengan klaster yang berbeda. Namun, pada perkembangannya, perbedaan klaster BUMN tidak menyurutkan semangat kedua BUMN untuk dapat bersinergi melakukan pelayanan publik kepada masyarakat yaitu melalui pembangunan kawasan perumahan," ujar Budi dalam keterangan tertulis di Jakarta, Selasa (30/11).

Baca Juga

Budi menyampaikan kolaborasi kerja sama ini selanjutnya dikelola oleh PT Propernas Nusa Dua sebagai anak usaha Perum Perumnas untuk pengembangan kawasan Kota Mandiri Kuala Bekala tersebut. Kata Budi, PT Propernas Nusa Dua juga telah melakukan seremoni penyerahan kunci Proyek Kota Mandiri Bekala tahap I kepada konsumen pada Selasa.

"Seremoni serah terima kunci menjadi sebuah pijakan baru bagi kami karena kawasan Deli Serdang, Sumatera Utara merupakan kawasan hunian terintegrasi transportasi pertama di luar Pulau Jawa yang kami kembangkan," ungkap Budi.

Budi menjelaskan pengembangan Kota Mandiri Bekala tahap I dilakukan di lahan seluas 5,5 hektare dari total luasan IMB yang terbit dan dikelola PT Propernas Nusa Dua untuk dikembangkan menjadi kawasan perumahan terintegrasi dengan transportasi publik.

Budi menyebut area pengembangan tahap 1 tersebut menyediakan 1.499 unit hunian dan tipe luasan yang beragam seperti tipe 21 dan tipe 30 serta dilengkapi fasilitas hunian dan area komersil yang dapat menunjang kebutuhan para penghuni. Kata Budi, Propernas Nusa Dua berhasil menggarap lahan kerja sama ini menjadi kawasan perumahan bernilai tambah yaitu kawasan perumahan yang terintegrasi dengan transportasi.

"Kami menyuguhkan kawasan perumahan yang nyaman dan berkualitas dengan konsep Integrated New Township yang ke depannya akan terhubung langsung dengan akses transportasi massal," ucap Budi.

Menurut Budi, inovasi dan kelebihan pada Kota Mandiri Bekala Deli Serdang akan menjadi daya tarik dan nilai tambah yang memiliki potensi besar ke depan.

Sebelumnya, ucap Budi, Perum Perumnas juga telah mengembangkan Konsep TOD berbasis transportasi massal di 3 lokasi stasiun KRL Jabodetabek untuk konsep hunian highrise dan 1 lokasi stasiun KRL Jabodetabek lainnya untuk hunian landed. Budi menilai pengembangan perumahan yang tidak hanya berfokus pada tempat tinggal, tetapi juga mendekatkan dengan akses transportasi massal untuk menurunkan penggunaan kendaraan pribadi sehingga membantu pemerintah dalam menanggulangi permasalahan kemacetan dan polusi dari kendaraan yang terjadi saat ini. 

"Sedangkan dari sisi konsumen dapat menghemat waktu tempuh untuk menjangkau lokasi aktivitas mereka," kata Budi menambahkan.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement