REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Dalam menyampaikan ide, program, presentasi, data, propaganda, dan lain-lain kepada masyarakat, tentu harus dilakukan komunikasi yang tepat dan sesuai. Komunikasi publik memegang tempat penting dalam berbagi pandangan dan pesan kepada khalayak.
Fakultas Komunikasi dan Bahasa (FKB) Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) melakukan kegiatan Pengabdian Masyarakat (PM) melalui pelatihan Komunikasi Publik Kepada PJLP (Dinas Lingkungan Hidup) mengenai ‘Pengelolaan Sampah Untuk Masyarakat Kecamatan Kebayoran Baru’. Kegiatan PM ini dilakukan dengan memberikan pengetahuan secara teknis, dalam strategi komunikasi publik kepada masyarakat tentang sosialisasi pengelolaan sampah.
“Pengabdian kepada masyarakat merupakan kegiatan yang bertujuan untuk membantu masyarakat. Secara umum, rencana tersebut dirancang oleh berbagai perguruan tinggi atau lembaga penelitian di Indonesia, bertujuan untuk memberikan kontribusi nyata bagi bangsa Indonesia. Khususnya dalam pembangunan kesejahteraan dan kemajuan bangsa Indonesia,” kata Venessa Agusta Gogali, Ketua kegiatan PM.
Ia menambahkan, bahwa saat ini masyarakat masih menganggap sampah merupakan barang yang tidak berharga dan perlu dibuang serta menjadi kendala yang ditemui dilapanga. Sehingga diperlukan pemahaman kepada masyarakat, bahwa sampah juga bisa diolah jadi barang yang bermanfaat.
Sementara itu, Ade Warman selaku perwakilan dari PJLP (Dinas Lingkungan Hidup) Kecamatan Kebayoran Baru mengungkapkan, kegiatan ini sangat bermanfaat terutama dalam hal komunikasi publik tentang pemahamanan pengelolaan sampah. Ia pun berharap, agar kegiatan ini tidak hanya berhenti sampai disini, namun juga dapat dilakukan secara rutin.
“Saya sangat menyambut baik dengan adanya kegiatan pelatihan yang dilakukan oleh dosen Universitas BSI. Kegiatan dapat membantu Dinas Lingkungan Hidup dalam memberikan pemahaman dan kesadaran masyarakat akan sampah dengan cara komunikasi yang baik,” tutur Ade Warman.