Selasa 30 Nov 2021 17:07 WIB

Persiapan Muktamar Ke-34 NU di Lampung Masih Berjalan

Panitia Muktamar NU masih menyiapkan infrastruktur di Pesantren Darussa'adah Lampung.

Rep: Rossi Handayani/ Red: Ani Nursalikah
Persiapan Muktamar NU ke-34 di Lampung Masih Berjalan
Foto: tangkapan layar wikipedia.org
Persiapan Muktamar NU ke-34 di Lampung Masih Berjalan

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Persiapan Muktamar Nahdlatul Ulama (NU) ke-34 di Lampung masih terus berjalan. Hal ini disampaikan Ketua OC Panitia Muktamar NU 34, KH Imam Aziz melalui konferensi pers daring, Selasa (30/11).

"Kami panitia terus mempersiapkan muktamar, persiapan infrastruktur masih berjalan di Lampung, salah satunya di Pondok Pesantren Darussa'adah, penyelesaian kamar-kamar untuk tempat tidur, sanitasi dan kekuatan sinyal Wi-Fi. Lalu, membangun aula untuk acara yang akan dihadiri Presiden," kata KH Imam pada Selasa.

Baca Juga

Berdasarkan skenario awal muktamar dipusatkan di tiga tempat. Untuk pembukaan Muktamar direncanakan di pesantren Darus Saadah. Dua tempat lainnya di antaranya, di UIN Raden Intan Lampung dan Universitas Malahayati.

"Ini membutuhkan upaya luar biasa. Ini cara NU membesarkan pesantren harus menjadi benteng rahmatan lil alamin," kata dia.

Sementara itu, Konser Amal Koin Muktamar juga disiapkan menuju Muktamar NU ke-34. Konser akan diselenggarakan di Balai Sarbini Jakarta pada 13 Desember 2021. Seluruh hasil penjualan tiket akan didonasikan untuk Muktamar NU ke-34.

"Konser amal Koin Muktamar yang akan digelar pada tanggal 13 Desember 2021 mendatang di Balai Sarbini menjadi wadah penggalangan donasi dan partisipasi warga untuk mendukung terselenggaranya Muktamar NU ke-34 secara mandiri, berwibawa dan bermartabat," kata KH Imam. 

KH Imam mengatakan, Muktamar menjadi forum tertinggi organisasi untuk merefleksikan perjalanan sebelumnya dan merencanakan tujuan kedepan, sekaligus momentum warga nahdliyin saling bersilaturahim secara nasional bahkan internasional. Muktamar milik bersama segenap warga nahdliyin di berbagai pelosok negeri, bahkan dunia. 

Dia melanjutkan, warga nahdliyin telah berdiaspora ke berbagai penjuru, kesadaran dan kecintaan atas rumah besar Nahdlatul Ulama semakin nyata, dan siap menyambut muktamar dengan gembira. Menurut dia, sudah seyogyanya, setiap warga nahdliyin ikut andil dan berperan serta dalam menyukseskan hajatan terbesar lima tahunan ini, dengan cara masing-masing, ada sumbangan gagasan, pemikiran, dan tenaga.

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement