REPUBLIKA.CO.ID, PARIS -- Presiden Paris Saint-Germain Nasser Al-Khelaifi membantah telah melakukan pembicaraan dengan Zinedine Zidane tentang menjadi pelatih klub Prancis berikutnya. Hingga kini tetap memberikan dukungan kepada orang yang bertanggung jawab Mauricio Pochettino.
Berbicara di sela-sela upacara Ballon d'Or di Paris, Al-Khelaifi mengatakan kepada saluran TV L'Équipe pada Senin malam bahwa PSG "tidak memiliki kontak" dengan Zidane, meskipun ia menganggap orang Prancis itu sebagai "pelatih top."
Al-Khelaifi berbicara menyusul laporan pekan lalu di media Prancis tentang pertemuan antara Zidane dan pejabat PSG di sebuah hotel mewah di Paris.
Zidane, yang mengakhiri masa jabatan keduanya sebagai manajer Real Madrid pada Mei, sedang menganggur tetapi diperkirakan akan menjadi manajer Prancis berikutnya setelah Piala Dunia di Qatar.
Selama memimpin Zidane memenangkan tiga Liga Champions berturut-turut dalam periode pertamanya sebagai manajer Madrid dari 2016-18.
Al-Khelaifi juga menegaskan kembali dukungan PSG kepada Pochettino, yang telah dikaitkan dengan kepindahan ke Manchester United sebelum Setan Merah menunjuk Ralf Rangnick sebagai manajer sementara.
“Dia ada di sana, kami sangat senang, dia melakukan pekerjaan dengan baik,” kata Al-Khelaifi tentang Pochettino.