REPUBLIKA.CO.ID, BENGKULU -- Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah mendorong Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) provinsi itu agar lebih dikenal secara nasional bahkan internasional melalui komoditas unggulan yang ada di Provinsi Bengkulu, dengan memanfaatkan kanal-kanal digital.
"Kami mendorong UMKM yang ada di Bengkulu agar mengikuti pengembangan pemasaran produk di era digital," kata Rohidin di Bengkulu, Selasa (30/11).
Ia memberi contoh "Warung Kopi Digital" yang jadi pemicu mengembangkan komoditas di Bengkulu yang pelaku usahanya adalah UMKM. Rohidin berharap salah satu UMKM Bengkulu, yaitu "Bencoolen Coffee" dapat dikenal baik nasional maupun internasional.
Kata Rohidin, Bencoolen Coffee saat ini telah berhasil mengangkat nama Bengkulu, khususnya dalam mengenalkan komoditas kopi Bengkulu. "Bencoolen Coffee berhasil meraih penghargaan bergengsi di Paris, Prancis beberapa waktu lalu," kata dia.
Saat ini, gerai "Bencoolen Coffee" sendiri telah berada hingga ke mancanegara di antaranya Malaysia. Rohidin yakin, tidak hanya kopi, komoditas lain yang menjadi andalan Bengkulu juga dapat dikenal baik nasional dan internasional seperti aren Bengkulu dan beras Bengkulu.
"Komoditas hortikultura Bengkulu lainnya yang dapat dikembangkan serta ke depannya tidak bisa lagi konvensional," kata dia.
Oleh karena itu, ia mengajak seluruh kepala organisasi perangkat daerah (OPD) baik di lingkungan provinsi maupun kabupaten/kota untuk menggerakkan UMKM agar dapat bertransformasi dan bersaing melalui produk unggulannya guna mengikuti kemajuan zaman. Lalu, menggerakkan para pelaku usaha di tingkat wilayah. "Kalau kita bertransformasi mengajak UMKM Bengkulu lebih dikenal makaperekonomian di Provinsi Bengkulu meningkat," kata
Rohidin.