REPUBLIKA.CO.ID, LEMBANG -- Kontribusi Balai Inseminasi Buatan (BIB) Lembang dalam pendistribusian semen beku telah mencapai angka 2,6 juta dosis hingga 26 November 2021.
"Terdiri dari Sikomandan 1.790.973 dosis, penjualan mandiri 655.215 dosis,
hibah 26.950 dosis," kata Kepala BIB Lembang Tri Harsi di kantornya, Selasa (30/11).
Tri mengatakan, angka tersebut meningkat dari yang digargetkan sebanyak 2,2 juta dosis. Dan, diperkirakan pendistribusian hingga akhir tahun ini mencapai 2,8 juta dosis.
Tri mengatakan, semen beku tersebut didistribusikan lebih banyak dalam negeri, di antaranya ke Jawa Timur, Jawa Barat, Jawa Tengah, Sulawesi, Kalimantan, Aceh hingga Papua.
"Permintaan dalam negeri untuk program Sikomandan 4 juta ekor atau 5,6 juta dosis semen beku itu dipenuhi dari Balai Besar Inseminasi Buatan (BBIB) Singosari, BIB Lembang, dan BIB lain yang sudah ber-SNI," ujar Tri.
Selain memenuhi kebutuhan dalam negeri, semen beku BIB Lembang juga telah diekspor ke beberapa negara tetangga, di antaranya ke Malaysia, Filipina, dan Madagastar. Namun, dua tahun terakhir terhenti karena pandemi COVID-19.
Sementar itu, Tri mengatakan akan terus memperluas pasar semen beku di luar negeri, khususnya di Negara Asia seperti China, Thailand, dan Filipina. "Pastilah kita ingin mengembangkan ekspor, tapi tetaplah dalam negeri dulu yang diutamakan," ujarnya.
Semen beku BIB Lembang sendiri dijual dengan harga yang bervariasi tergantung jenis sapinya. Semen beku sexing dujual kisaran Rp 36.000-40.000 per dosis, dan semen beku unsexing dijual kisaran Rp 7.000-14.000 per dosis.
Tri mengatakan, estimasi outcome BIB Lembang dalam penjualan pedet lepas sapih di masyarakat mencapai Rp 5,04 triliun. Padahal, anggaran BIB Lembang jumlahnya tak mencapai angka itu.
"Ini hanya dari BIB Lembang, belum dari yang lain," kata Tri.
BIB Lembang merupakan UPT Kementerian Pertanian di bawah Ditjen Pertanian dan Kesehatan Hewan sejak 3 April 1976. Pada 9 Maret 2020 ditetapkan sebagai Satker BLU dan merupakan Satker ketiga yang dimiliki Kementerian Pertanian.
Adapun tugasnya, yakni melaksanakan produksi dan pemasaran semen beku ternak unggul serta pengembangan inseminasi buatan. ada 11 layanan yang diberikan oleh BIB Lembang. Yakni, penjualan semen beku, pelayanan purna jual, bimbingan teknis manajemen IB (kepada petrugas lapangan), edu wisata.
Kemudian, ada layanan aset balai, layanan penelitian, jasa penyajian mutu semen, layanan konsultasi peternakan, layanan penyediaan narasumber, instruktur, dan juri kontes. Kemudian, layanan tempat uji kompetensi, hingga layanan lokasi fotografi.