REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Badan Intelijen Negara (BIN) Daerah Kalimantan Tengah (Kalteng) terus melaksanakan vaksinasi terhadap pelajar untuk mendukung kegiatan pembelajaran tatap muka (PTM) pada awal 2022. Vaksinasi secara berkala terhadap masyarakat juga akan digencarkan terkait munculnya varian baru Covid-19, Omicron.
"Apalagi saat ini dunia sedang mengatensi kemunculan varian baru Covid-19 bernama Omicron yang sudah menyebar di berbagai negara Eropa dan Afrika,” ujar Kepala BIN Kalteng, Brigjen TNI Sinyo dalam keterangannya, Selasa (30/11).
Sinyo menjelaskan, pihaknya hari ini melakukan vaksinasi kepada ratusan pelajar di SMP Negeri 1 Bulik, Kabupaten Lamandau, Kalteng. Tepatnya, vaksinasi dilaksanakan terhadap sekitar 365 pelajar dan tambahan 12 orang masyarakat.
"Harapannya di bulan depan kita bisa memenuhi semua target vaksinasi pelajar di Kalteng, agar PTM bagi para siswa bisa segera dilaksanakan 100 persen pada awal tahun 2022," kata dia.
Jenderal Bintang Satu itu menjelaskan, kegiatan tersebut merupakan lanjutan dari rangkaian vaksinasi BIN Kalteng terhadap pelajar dan masyarakat di Kalteng selama November-Desember 2021. Dalam pelaksanaannya, BIN Kalteng menetapkan target vaksinasi kepada sekitar 42.000 jiwa.
Sinyo kemudian mengingatkan masyarakat untuk terus menjaga disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan agar terhindar dari Covid-19. Menurut dia, orang tua siswa dan para guru harus tetap mengingatkan para pelajar tentang pentingnya menerapkan prokes yang benar.
“Meski kasus konfirmasi baru telah menurun serta telah melaksanakan vaksinasi, orang tua siswa dan para guru harus tetap mengingatkan para pelajar mengenai pentingnya protokol kesehatan dalam kegiatan pembelajaran tatap muka," kata dia.
Data Dinas kesehatan Kalimantan Tengah mennyatakan, capaian vaksinasi Covid-19 dosis I di sana sudah mencapai 62,55 persen. Sementara dosis II baru 36,88 persen. Tapi, khusus di Kabupaten Lamandau, capaian vaksinasi dosis I sudah mencapai 74,60 persen dan dosis II 40,08 persen.
Ikuti Whatsapp Channel Republika