Rabu 01 Dec 2021 07:36 WIB

Hasil Survei Antibodi Diumumkan Pekan Keempat Desember

Sero survei mengukur sejauh mana pembentukan kekebalan antibodi akibat vaksin atau in

Rep: Fauziah Mursid/ Red: Dwi Murdaningsih
Antibodi (ilustrasi). Pemerintah saat ini sedang melakukan sero survei yakni survei yang mengukur sejauh mana pembentukan kekebalan antibodi akibat vaksinasi maupun infeksi alamiah.
Foto: Pixabay
Antibodi (ilustrasi). Pemerintah saat ini sedang melakukan sero survei yakni survei yang mengukur sejauh mana pembentukan kekebalan antibodi akibat vaksinasi maupun infeksi alamiah.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito mengatakan Pemerintah saat ini sedang melakukan sero survei yakni survei yang mengukur sejauh mana pembentukan kekebalan antibodi akibat vaksinasi maupun infeksi alamiah. Wiku mengatakan, hasil sero survei ini akan diumumkan pada dua minggu akhir Desember.

"Terkait hasil pembentgukan kekebalan antibodi akibat vaksinasi maupun infeksi alamiah akan segera diumumkan antara minggu ketiga atau keempat di bulan Desember," kata Wiku dalam konferensi pers secara daring, Selasa (30/11).

 

Wiku mengatakan demikian, saat menanggapi pertanyaan terkait kondisi herd immunity masyarakat Indonesia saat ini. Herd immunity ini dinilai sebagai alasan melandainya kasus Covid-19.

 

Namun, Wiku pun menegaskan, kondisi yang masih terkendali ini adalah hasil intervensi pengendalian Covid-19 yang dilakukan secara berlapis.

 

"Baik kepatuhan protokol kesehatan yang dapat menekan penambahan kasus dan perluasan penularan, upaya 3T sehingga kasus dapat diatasi secara dini, dan vaksinasi untuk menurunkan peluang kasus baru dan keparahan gejala," katanya.

 

Selain itu, Wiku menyebut hasil sero survei nantinya juga menjadi salah satu faktor yang menentukan perlu atau tidaknya perluasan booster vaksinasi.

Baca Juga

“Hasil ini juga yg akan menjadi salah satu penentu urgensi perluasan sasaran target vaksin booster,” ujarnya.

 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya