REPUBLIKA.CO.ID, CIREBON -- Sebanyak 213 calon pegawai negeri sipil (CPNS) melakukan pengambilan sumpah dan janji menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkungan Pemkot Cirebon, Rabu (1/12). Mereka diwajibkan menanam dan memelihara satu pohon.
"Sebagai bentuk rasa syukur, kami minta mereka menyumbang satu buah pohon untuk ditanam,’’ ujar Sekretaris Daerah Kota Cirebon, Agus Mulyadi, usai pengambilan sumpah dan janji PNS yang digelar di halaman Balai Kota Cirebon tersebut.
Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Cirebon akan menjadi koordinator dimana pohon-pohon tersebut akan ditanam. Tidak hanya menanam, para PNS itu diharuskan merawat pohon yang mereka tanam.
Hal itu sebagai bagian dari titik perjalanan karir mereka sebagai PNS di Kota Cirebon.
"Penanaman pohon itu juga untuk mendukung program Cirebon hijau, untuk menambah ruang terbuka hijau (RTH) di Kota Cirebon,’’ kata Agus.
Agus yakin, kualitas PNS yang lulus tahun ini sangat berkompeten. Pasalnya, mereka telah menjalani sejumlah tes, mulai dari Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) dan Seleksi Kompetensi Bidang (SKB). Proses seleksi juga berlangsung ketat dan obyektif.
"Saya yakin, mereka yang diambil sumpahnya hari ini dapat menjalankan fungsi di bidangnya masing-masing,’’ kata Agus. Ia juga berpesan kepada PNS baru memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.
Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Cirebon, Sri Laksmi Stanyawati mengatakan, sebanyak 213 orang CPNS yang hari ini mengikuti pengangkatan sudah resmi menjadi PNS. "Terhitung mulai 1 Desember mereka sudah menjadi PNS,’’ kata Sri.