Kamis 02 Dec 2021 03:45 WIB

Kemenkeu: Indeks Manufaktur Indonesia di Tingkat Ekspansif

Permintaan tenaga kerja juga meningkat seiring ekspansi dari produksi.

Rep: Novita Intan/ Red: Friska Yolandha
Fasilitas manufaktur robot pengelas komponen otomotif. Pemerintah menyatakan Purchasing Managers Index (PMI) Manufaktur pada November 2021 tetap ekspansif.
Foto: Dok
Fasilitas manufaktur robot pengelas komponen otomotif. Pemerintah menyatakan Purchasing Managers Index (PMI) Manufaktur pada November 2021 tetap ekspansif.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah menyatakan Purchasing Managers Index (PMI) Manufaktur pada November 2021 tetap ekspansif. Hal ini karena semakin terkendalinya pandemi, sehingga menyebabkan kondisi bisnis semakin pulih. 

Kepala Badan Kebijakan Fiskal Kementerian Keuangan Febrio Kacaribu mengatakan PMI Manufaktur pada November 2021 melanjutkan ekspansif tingkat 53,9, sedikit menurun sebesar 57,2 Oktober, output dan permintaan baru mengalami ekspansi tiga bulan berturut-turut meskipun sedikit melambat.

Baca Juga

"Ke depan, pemerintah akan tetap mewaspadai dan mengantisipasi dinamika perkembangan pandemi. Upaya pengendalian akan terus dilanjutkan agar pemulihan ekonomi, khususnya sektor manufaktur dapat semakin kuat dan konsisten,” ujarnya dalam keterangan resmi, Rabu (1/12).

Menurutnya permintaan tenaga kerja juga meningkat seiring ekspansi dari produksi. Namun masih terjadi akumulasi penumpukan pekerjaan akibat peningkatan permintaan serta kendala pengiriman.