In Picture: Pembangkit Tenaga Listrik Tenaga Surya di Sawah Tadah Hujan
PLTS membantu mengairi 62 hektare sawah tadah hujan masyarakat..
Rep: Iggoy El Fitra/ Red: Yogi Ardhi
Kepala Dusun mengecek kondisi panel surya di Stasiun Panel Tenaga Surya, Dusun Tapian Nambar, Talawi Mudiak, Sawahlunto, Sumatera Barat, Rabu (1/12/2021). Stasiun panel tenaga surya bantuan PT Bukit Asam Tbk tersebut membantu mengairi 62 hektare sawah tadah hujan masyarakat dengan hasil panen mencapai seribu ton per tahun, meningkat drastis dari sebelumnya hanya 248 ton per tahun. (FOTO : Antara/Iggoy el Fitra)
Kepala Dusun mengecek kondisi panel surya di Stasiun Panel Tenaga Surya, Dusun Tapian Nambar, Talawi Mudiak, Sawahlunto, Sumatera Barat, Rabu (1/12/2021). Stasiun panel tenaga surya bantuan PT Bukit Asam Tbk tersebut membantu mengairi 62 hektare sawah tadah hujan masyarakat dengan hasil panen mencapai seribu ton per tahun, meningkat drastis dari sebelumnya hanya 248 ton per tahun. (FOTO : Antara/Iggoy el Fitra)
Warga membersihkan semak belukar di Stasiun Panel Tenaga Surya, Dusun Tapian Nambar, Talawi Mudiak, Sawahlunto, Sumatera Barat, Rabu (1/12/2021). Stasiun panel tenaga surya bantuan PT Bukit Asam Tbk tersebut membantu mengairi 62 hektare sawah tadah hujan masyarakat dengan hasil panen mencapai seribu ton per tahun, meningkat drastis dari sebelumnya hanya 248 ton per tahun. (FOTO : Antara/Iggoy el Fitra)
inline
REPUBLIKA.CO.ID, SAWAHLUNTO -- Kepala Dusun mengecek kondisi panel surya di Stasiun Panel Tenaga Surya, Dusun Tapian Nambar, Talawi Mudiak, Sawahlunto, Sumatera Barat, Rabu (1/12/2021).
Stasiun panel tenaga surya bantuan PT Bukit Asam Tbk tersebut membantu mengairi 62 hektare sawah tadah hujan masyarakat dengan hasil panen mencapai seribu ton per tahun, meningkat drastis dari sebelumnya hanya 248 ton per tahun.
sumber : Antara Foto
Advertisement