Kamis 02 Dec 2021 06:34 WIB

Aston Villa Besutan Steven Gerrard Telan Kekalahan Pertama

Gerrard harus menerima kekalahan 1-2 saat Villa menghadapi Manchester City.

Rep: Muhammad Ikhwanuddin/ Red: Endro Yuwanto
Pelatih Aston Villa, Steven Gerrard. Gerrard harus menerima kekalahan 1-2 saat timnya menghadapi Manchester City di pekan ke-15 Liga Primer Inggris, Kamis (2/12) dini hari WIB. Ini laga perdana Gerrard sebagai pelatih di klub Liga Primer Inggris.
Foto: EPA-EFE/Andreas Hillergren
Pelatih Aston Villa, Steven Gerrard. Gerrard harus menerima kekalahan 1-2 saat timnya menghadapi Manchester City di pekan ke-15 Liga Primer Inggris, Kamis (2/12) dini hari WIB. Ini laga perdana Gerrard sebagai pelatih di klub Liga Primer Inggris.

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Pelatih Aston Villa, Steven Gerrard, harus menerima kekalahan 1-2 saat timnya menghadapi Manchester City di pekan ke-15 Liga Primer Inggris, Kamis (2/12) dini hari WIB. Ini merupakan kekalahan yang pertama bagi dirinya sebagai pelatih di kasta tertinggi kompetisi sepak bola negeri Ratu Elizabeth.

Status tuan rumah ternyata tidak membuat Villa lebih dominan. Tim tamu jusru membuka keunggulan lewat sontekan Ruben Dias di dalam kotak penalti pada menit ke-27. Kemudian, Bernardo Silva menambah keunggulan beberapa saat sebelum jeda babak pertama.

Baca Juga

Anak buah Gerrard tak ingin menyerah setelah Ollie Watkins memperkecil defisit lewat golnya di menit ke-47. Namun sayangnya, tidak ada gol tambahan hingga wasit meniup peluit panjang tanda pertandingan berakhir.

The Citizens jauh lebih unggul dalam urusan statistik pertandingan. Bernardo Silva dan kawan-kawan mencatat total 24 peluang yang tujuh di antaranya tepat sasaran. Tim besutan Pep Guardiola itu bahkan memegang 65 persen penguasaan bola.

Sementara bagi Villa, formasi 4-3-3 racikan Gerrard hanya menghasilkan 12 peluang yang tiga di antaranya tepat sasaran. Ini perlu menjadi perhatian Gerrard yang sedang merintis karier sebagai juru racik strategi di Liga Inggris.

Kemenangan membuat Man City berada di peringkat kedua klasemen sementara Liga Primer Inggris dengan 32 poin, sekaligus terus menempel ketat Chelsea yang menduduki posisi puncak dengan selisih satu poin.

Sementara bagi Villa, hasil minor menahannya di urutan ke-13 dengan koleksi 16 poin. Posisi Villa semakin tidak aman karena berpotensi terjerembab ke zona merah yang hanya berjarak enam poin.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement