Kamis 02 Dec 2021 12:25 WIB

Akses Menuju Az-Zikra Disekat Antisipasi Massa Reuni 212

Sedikitnya 1.300 personel gabungan dikerahkan untuk pengamanan ini.

Rep: Shabrina Zakaria/ Red: Agus raharjo
Mengantisipasi kedatangan massa Reuni 212, aparat gabungan TNI-Polri, Satpol PP dan Dishub Kabupaten Bogor melakukan penyekatan terhadap akses menuju Masjid Az-Zikra di Jalan MH Thamrin Sentul City, Desa Cipambuan, Kecamatan Babakan Madang, Kabupaten Bogor, Kamis (2/12).
Foto: Republika/Shabrina Zakaria
Mengantisipasi kedatangan massa Reuni 212, aparat gabungan TNI-Polri, Satpol PP dan Dishub Kabupaten Bogor melakukan penyekatan terhadap akses menuju Masjid Az-Zikra di Jalan MH Thamrin Sentul City, Desa Cipambuan, Kecamatan Babakan Madang, Kabupaten Bogor, Kamis (2/12).

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR— Aparat gabungan TNI, Polri, Satpol PP, Dinas Perhubungan melakukan penyekatan terhadap akses menuju Masjid Az-Zikra di Jalan MH Thamrin Sentul City, Desa Cipambuan, Kecamatan Babakan Madang, Kabupaten Bogor. Hal itu dilakukan guna mengantisipasi kedatangan massa Reuni 212.

Pantauan RepJabar di lokasi, sejumlah aparat gabungan telah berjaga di sekitar Exit Tol Sentul Belanova atau Simpang Karimata. Lokasi ini merupakan akses utama menuju Masjid Az-Zikra.

Baca Juga

Penyekatan itu dilakukan dengan menempatkan dua unit truk water cannon di lokasi. Selain itu, setiap kendaraan mobil pribadi yang akan masuk ke kawasan tersebut diperiksa oleh petugas.

Apabila ditemukan kendaraan yang tidak memiliki tujuan jelas atau bukan warga sekitar diminta untuk putar balik. Hingga kini, penjagaan dan pemeriksaan kendaraan masih terus berjalan.

Kapolres Bogor AKBP Harun mengatakan, kegiatan penjagaan sudah dilaksanakan petugas sejak malam. Dengan beberapa titik penjagaan.

“Kami dari Satgas Covid-19 Kabupaten Bogor melaksanan pengamanan berkaitan dengan rencana reuni 212. Kegiatan ini sudah kita laksanakan sejak tadi malam masuk ke beberapa titik yang menjadi konsentrasi massa maupun pendekatan terhadap daerah yang mungkin menjadi tempat Reuni 212,” ujar Harun kepada awak media di lokasi, Kamis (2/12).

Tak hanya di Sentul, sambung dia, beberapa titik lainnya yang berpotensi menjadi tempat konsentrasi massa juga dilakukan penyekatan. Sejauh ini, belum terlihat adanya massa Reuni 212 yang berkumpul.

Harun menyebutkan, beberapa titik yang disterilkan oleh petugas yakni Masjid Amaliyah di Ciawi, juga di kawasan Kota Wisata. “Dari sore sampai pagi standby di sana belum ada massa berkumpul disana. Dan tempat lain juga sama, setiap kecamatan kita juga lakukan yang sama TNI-Polri semua termasuk pemerintah daerah,” jelasnya.

Harun menambahkan, sedikitnya ada sekitar 1.300 personel gabungan dikerahkan untuk melakukan pengamanan ini. Dengan sistem pengamanan ini, dia berharap tidak ada kegiatan dari massa yang akan berkumpul. Termasuk di Masjid Az-Zikra.

“Pagi ini kita tingkatkan lagi, walaupun secara pemberitaan tidak di Az-Zikra tapi kita tetap antispasi massa yang akan ke Az-Zikra. Kami harap tidak ada kegiatan massa tapi tetap melaksanakan antispasi. Apabila ada massa kita akan putar balikan,” tegasnya.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement