Kamis 02 Dec 2021 13:39 WIB

Animo Pendaftar UMS Tetap Tinggi Meski Pandemi

UMS sempat menggelar pra-PMB untuk tahu animo pendaftar

Rep: Binti Sholikah/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Universitas Muhammadiyah Surakarta.Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) telah membuka penerimaan mahasiswa baru (PMB) tahun akademik 2022/2023 pada 1 Desember kemarin. Sebelumnya, UMS melakukan pra-PMB selama dua hari untuk menjajaki animo calon pendaftar terhadap UMS.
Foto: ums.ac.id
Universitas Muhammadiyah Surakarta.Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) telah membuka penerimaan mahasiswa baru (PMB) tahun akademik 2022/2023 pada 1 Desember kemarin. Sebelumnya, UMS melakukan pra-PMB selama dua hari untuk menjajaki animo calon pendaftar terhadap UMS.

REPUBLIKA.CO.ID, SUKOHARJO - Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) telah membuka penerimaan mahasiswa baru (PMB) tahun akademik 2022/2023 pada 1 Desember kemarin. Sebelumnya, UMS melakukan pra-PMB selama dua hari untuk menjajaki animo calon pendaftar terhadap UMS.

Rektor UMS, Sofyan Anif, mengatakan, pra-PMB pada Senin-Selasa (29-30/11) untuk mengetahui tingkat kepercayaan masyatakat terhadap UMS. Ternyata, dalam dua hari sudah ada 487 peserta yang mendaftar UMS. Dia menilai, hal itu menunjukkan kepercayaan masyarakat terhadap UMS masih tinggi.

"Kami bersyukur, sehingga itu menjadi salah satu tolok ukur kami. Karena bagaimanapun dengan kondisi negara yang seperti ini, lebih-lebih dalam pandemi Covid di berbagai perguruan tinggi berpengaruh terhadap animo. Alhamdulillah UMS dua tahun pandemi tidak ada pengaruh. Tahun 2020 pendaftar malah naik," terang Sofyan Anif di acara peluncuran PMB Tahun Akademik 2022/2023 di Gedung Induk Siti Walidah, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, Rabu (1/12).

Jumlah pendaftar UMS pada PMB tahun akademik 2020/2021 sebanyak 20.919 orang. Sedangkan pendaftar PMB UMS tahun akademik 2021/2022 naik menjadi 26.421.

Rektor menambahkan, saat ini ada 188 mahasiwa asing yang kuliah di UMS. Mereka tidak hanya berasal dari negara-negara Asean, tetapi juga negara Eropa seperti Hungaria, Spanyol dan negara Timur Tengah sampai Sudan dan Uganda.

"Itu menunjukkan UMS semakin dipercaya, makin diakui keberadaannya oleh masyarakat tidak hanya dalam negeri tapi juga luar negeri," imbuh Guru Besar bidang Manajemen Pendidikan UMS tersebut.

Di samping itu, beberapa waktu lalu UMS berhasil meraih peringkat ketiga perguruan tinggi Islam terbaik di dunia versi UniRank. Sofyan Anif menilai, prestasi tersebut merupakan kerja keras semua civitas akademika dalam meraih kepercayaan masyarakat.

"Bahkan kami sudah punya komitmen nanti 2029 mudah-mudahan bisa kita ajukan 2025, kita akan menyandang sebagai perguruan tinggi world class university. Beberapa indikasi termasuk kepercayaan masyarakat luas sudah semakin tinggi," jelasnya.

Sementara itu, Kepala Biro Administrasi Akademik UMS sekaligus Ketua PMB UMS, Triyono, menyebutkan penerimaan mahasiswa baru tahun akademik 2021/2022 lalu jumlah peserta yang mendafatr di UMS sebanyak 26.421 orang. Kemudian, yang diterima menjadi mahasiswa sebanyak 8.639 peserta yang tersebar di 12 fakultas termasuk Pascasarjana dan 60 program studi di UMS.

"Alhamdulillah tahun akademik 2021/2022 sebaran mahasiswa yang registrasi di UMS berasal dari 426 kabupaten/kota di Indonesia. Hampir seluruh provinsi yang ada di Indonesia ada keterwakilan di UMS," ungkap Triyono.

Triyono menambahkan, dalam soft launching PMB selama Senin-Selasa yang mendfatar ada 487 peserta. Dari jumlah itu, 161 peserta masih memilih di Program Studi Kedokteran.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement