Dikutip dari laman Digital Trends, Kamis (2/12), tersedia di Windows 11 build 22509, Microsoft menjuluki perubahan ini sebagai "seperangkat perbaikan yang bagus". Dengan perubahan tersebut, penguji beta dapat memilih opsi tata letak "lebih banyak pin" atau "lebih banyak rekomendasi" untuk menampilkan baris tambahan masing-masing pin atau rekomendasi.

Salah satu opsi yang paling diinginkan pengguna Windows 11, ini akan membuatnya lebih mudah untuk mengakses aplikasi yang lebih sering digunakan. Tak semua berisi perubahan penyesuaian. Microsoft juga telah menambahkan tanggal dan waktu jam di semua taskbars di dalam versi ini.

Meski fitur ini belum diluncurkan untuk semua orang, ini diluncurkan dengan harapan untuk memilih Windows Insiders. Microsoft berharap untuk memantau umpan balik dan melihat cara kerjanya sebelum memberikannya kepada semua orang.

Perubahannya termasuk upaya baru untuk membawa lebih banyak pengaturan panel kontrol ke aplikasi pengaturan baru.  Pengaturan berbagi lanjutan, halaman khusus perangkat di bawah printer dan pemindai hanyalah beberapa contohnya.

Microsoft juga telah menambahkan beberapa hal baru. Misalnya, saat Anda mengaktifkan Buluetooth atau Wi-Fi saat dalam mode pesawat, radio akan tetap terhubung sesuai pilihan Anda dan memudahkan untuk tetap terhubung saat bepergian.

Untuk saat ini, perubahan di start menu hanya sedang diuji beta dengan Windows Insiders di Dev Channel. Setelah pengujian beta selesai, Anda dapat mengharapkannya untuk diluncurkan ke pengguna Windows 11 standar.

Elemen Windows 11 lainnya seperti aplikasi Paint baru telah diluncurkan beberapa bulan setelah pwngujian di saluran Dev. Jika Anda benar-benar menginginkan pengalaman start menu baru, Anda harus daftarkan perangkat Anda di program Windows Insider.

Untuk melakukannya, caranya tekan Windows Key + I di keyboard Anda, kemudian klik Update > Windows Insider Program dan pilih Dev Channel. PC Anda kemudian akan restart beberapa kali. Namun harus diingat bahwa mendaftarkan PC Anda di saluran Dev bisa mengakibatkan banyak bug.

Ikuti Whatsapp Channel Republika