Kamis 02 Dec 2021 15:13 WIB

Dewas RRI Disarankan Pilih Direksi dari Profesional

Calon direksi juga diharapkan memiliki kompetensi.

Dewas RRI Disarankan Pilih Direksi dari Profesional. Foto: Logo Radio Republik Indonesia
Foto: RRI
Dewas RRI Disarankan Pilih Direksi dari Profesional. Foto: Logo Radio Republik Indonesia

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA—Pengamat kebijakan publik Trubus Rahadiansyah berharap Dewan Pengawas RRI memilih direksi dari kalangan profesional dan memiliki keterampilan teknologi 5.0.  Pemilihan direksi dengan kategori tersebut disebut sebagai langkah awal dalam peningkatan profesionalitas, penataan kelembagaan dan membentuk sistem kerja yang adaptif dan responsive.

“Memang ini entry point bagi pembenahan SDM di LPP RRI itu. Jadi mereka (yang dipilih) yang menguasai teknologi 5.0 gitu lho, punya wawasan yang baik dan leadership yang kuat,” ujarnya,” ujarnya, Kamis (2/11).

Baca Juga

Trubus mengatakan kemampuan lain yang harus dimiliki calon direksi adalah kompetensi dan intelegensia yang bagus dalam melihat perubahan-perubahan yang ada. Calon direksi juga harus mampu membawa LPP RRI kedalam aspek pembangunan transformasi digital melalui pengembangan infrastruktur penyiaran, pemanfaatan dan pengembangan literasi teknologi digital.

“Mereka harus mampu beradaptasi, harus itu, pokoknya inovatif, kreatif, adaptif,”ujarnya.

Trubus juga menyarankan khusus Direktur Program dan Produksi (PP), Direktur Teknologi dan Media Baru (TMB), serta Direktur Layanan dan Pengembangan Usaha (LPU) harus memiliki jiwa entrepreneur, inovatif dan kreatif. Calon tersebut juga harus mampu memperluas dan meningkatkan stakeholder yang memanfaatkan RRI sebagai media penyebarluasan informasi.

 Calon direktur tersebut juga diharapkan mampu mengaplikasikan dan mengakselerasikan layanan LPP RRI dan informasi kepada publik, yang mempunyai nilai pendidikan dan hiburan yang sehat guna mendukung program negara. “Paling tidak produk-produk UMKM bisa terinformasikan dengan baik,” ujarnya.

Para calon direktur tersebut juga harus memiliki Keberanian mengembangkan bisnis berafilisasi dengan stakeholder lainnya serta pengunaan teknologi berbasis artificial intelligence (AI), serta pemanfaatan big data juga diperlukan. “Untuk Direktur LPU harus paham teknologi 5.0, dan harus berani mengembangkan bisnis bisnisnya, bekerjasama dengan semua pihak,” tegasnya.

 

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement