REPUBLIKA.CO.ID, MILAN -- Inter Milan terus menancapkan tajinya. Inter belum terkalahkan dalam 10 pertandingan terakhir.
Hitungannya dari berbagai kompetisi. Sebanyak delapan partai berhasil mereka menangkan. Sisanya dua laga berkesudahan imbang.
Teranyar, Nerazzurri berjaya saat berhadapan dengan Spezia Calcio pada giornata ke-15 Serie A. Skuat polesan Simone Inzaghi menundukkan Aquilotti, 2-0, di Stadion Giuseppe Meazza, Kamis (2/12) dini hari WIB.
Tentu saja sang arsitek puas melihat fakta tersebut. Namun ia enggan terlarut dalam kegembiraan berlebihan. Mereka sedang menjalani jadwal padat.
Tak banyak waktu bagi La Beneamata untuk bersantai. Inzaghi mengetahui hal itu. Saatnya mereka langsung mengalihkan fokus ke partai lanjutan.
"Kami menampilkan performa solid, dan pada Sabtu (sore/waktu setempat), kami akan menjalani pertandingan berat lainnya," kata allenatore kelahiran Piacenza kepada DAZN, dikutip dari Football Italia.
Usai jumpa Spezia, Inter Milan siap berhadapan dengan AS Roma. Duel giornata ke-16 Serie A itu berlangsung di Stadion Olimpico, Roma, akhir pekan ini. Jelas kubu tamu ingin melanjutkan tren positif.
Namun Roma bukan lawan sembarangan. Apalagi grande partita itu dimainkan di markas I Lupi. Puluhan ribu tifosi Giallorossi bakal memenuhi Olimpico.
Itu bisa menjadi partai spesial bagi pelatih tuan rumah, Jose Mourinho. Juru taktik asal Portugal ini memiliki kedekatan emosi dengan semua eleman di Inter. Pada masa lalu ia membawa Nerazzurri nyaris berjaya di semua kompetisi.
Kemenangan atas Spezia membuat anak asuh Inzaghi belum beranjak dari posisi ketiga klasemen sementara Serie A. Namun jarak antara mereka dengan Napoli di singgasana semakin dekat. Dengan mengantongi 34 poin, Lautaro Martinez dkk cuma tertinggal dua angka dari Partenopei.