Kamis 02 Dec 2021 15:49 WIB

Massa Reuni 212 Bubarkan Diri, Polisi Buka Penyekatan Jalan

Polisi membuka penyekatan di sekitar kawasan Monas usai massa reuni 212 bubarkan diri

Rep: Ali Mansur/ Red: Bayu Hermawan
Warga berjalan di depan lokasi penutupan Jalan M.H Thamrin, Jakarta (2/12). Penutupan akses jalan menuju Monumen Nasional (Monas) dan Patung Kuda tersebut dilakukan sebagai antisipasi kerumunan peserta massa aksi Reuni 212.  Republika/Thoudy Badai
Foto: Republika/Thoudy Badai
Warga berjalan di depan lokasi penutupan Jalan M.H Thamrin, Jakarta (2/12). Penutupan akses jalan menuju Monumen Nasional (Monas) dan Patung Kuda tersebut dilakukan sebagai antisipasi kerumunan peserta massa aksi Reuni 212. Republika/Thoudy Badai

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Polisi kembali membuka sejumlah ruas jalan di sekitar Patung Kuda Arjuna Wiwaha, Jakarta Pusat. Pembukaan kembali sejumlah ruas jalan itu setelah massa membubarkan diri setelah gagal menyelenggarakan kegiatan Reuni 212 tahun 2021. 

Penyekatan jalan sendiri dilakukan guna mengantisipasi datangnya massa Reuni 212 dari berbagai daerah. "Sudah normal semua, sudah dibuka secara bertahap, mulai pukul 14.00 WIB," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Endra Zulpan kepada awak media, Kamis (2/12).

Baca Juga

Maka dengan dibukanya penyekatan itu, arus lalu lintas menuju Patung Kuda dan sekitarnya sudah bisa dilalui kendaraan. Karena itu Zulpan berharap massa Reuni 212 tidak lagi kembali untuk berkumpul. Jika memang kegiatan Reuni 212 tetap digelar, maka dapat dilakukan secara daring saja. 

"Maka kami harap masyarakat agar pahami ini, kegiatan reuni bisa saja dilakukan dengan daring seperti yang dilakukan adik-adik kita yang sekolah yang kuliah," kata Zulpan.

Sebelumnya, Polisi membubarkan massa Reuni 212 yang berkumpul di sejumlah ruas jalan kawasan Jakarta Pusat, Kamis (2/12). Hasilnya hingga menjelang shalat duhur massa Reuni 212 mulai berangsur-angsur membubarkan diri. Salah satunya di Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat.

Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Sambodo Purnomo Yogo mengatakan, tindakan pembubaran itu dilakukan untuk menghindari terjadinya kerumunan massa. Sementara massa Reuni 212 sendiri sudah berkumpul di sejumlah ruas sejak pagi hari. 

"Dikhawatirkan akan menambah jumlah kerumunan dan menganggu arus lalin kita imbau untuk tinggalkan lokasi di Kebon Sirih," ungkap Sambodo

Menurut Sambodo, ada sekelompok. massa yang sempat melakukan orasi. Massa Reuni 212 datang dari berbagai penjuru, ada yang bergerak dari kawasan Budi Kemuliaan, Tanah Abang yang hendak menuju ke jalan Kebon Sirih. Kemudian pihak kepolisian memberikan imbauan agar massa Reuni 212 membubarkan diri dan mereka mematuhinya. Hasilnya situasi massa sudah terurai.

"Alhamdulilah mereka menurut mau koperatif dan sekarang sudah bergerak menunju kawasan KH. Wahid Hasyim dan Tanah Abang," kata Sambodo.

Kendati demikian, Sambodo tidak memungkiri massa Reuni 212 masih terlihat di beberapa tempat. Seperti di Stasiun Tanah Abang dan Jalan Kebon Sirih, tapi kondisinya cenderung kondusif.

"Masih ada beberapa yang turun di Stasiun Tanah Abang kemudian ada juga di Budi Kemuliaan tapi secara umum situasi kondusif dan massa neeusaha kita imbau untuk kembali ke rumah masing-masing," tutur Sambodo. 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement