Kamis 02 Dec 2021 19:21 WIB

Antisipasi Omicron, Penggiat Pariwisata Percepat Vaksin

Sektor pariwisata menjadi sorotan menjelang libur panjang nataru.

Rep: Arie Lukihardianti/ Red: Muhammad Fakhruddin
Antisipasi Omicron, Penggiat Pariwisata Percepat Vaksin (ilustrasi).
Foto: ANTARA/Oky Lukmansyah
Antisipasi Omicron, Penggiat Pariwisata Percepat Vaksin (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID,BANDUNG -- Perhimpunan Taman Rekreasi Indonesia (PUTRI) Jawa Barat kembali menggelar vaksinasi kedua yang merupakan rangkaian dari program “jalanin” (jalan-jalan sambil vaksin) pada 29 dan 30 November 2021 di Saung Angklung Udjo Padasuka Bandung. Kegiatan tersebut, hasil kolaborasi antar asosiasi PUTRI, AKAR-PHRI, ASITA yang didukung pula oleh Dinkes dan Disbudpar Kota Bandung dengan vaksin Astrazeneca.

Menurut Ketua PUTRI Jawa Barat, Heny Smith, pelaku usaha wisata di Jawa Barat kembali menjalani vaksinasi Covid-19 dosis kedua untuk mempercepat kekebalan komunal pada sektor pariwisata. Apalagi, sektor pariwisata menjadi sorotan menjelang libur panjang Natal dan Tahun Baru (Nataru) karena diprediksi mobilitas orang disertai ancaman variant Covid-19 Omicron.

Heny mengatakan, dengan adanya keikutsertaan vaksinasi dari sektor wisata ini, pihaknya optimis herd immunity pada akhir tahun akan tercapai. Karena, pelaku usaha pariwisata harus turut berperan aktif mempercepat capaian vaksinasi. Apalagi, selama ini sektor pariwisata kerap dikategorikan sebagai klaster penyumbang kenaikan kasus positif Covid-19.

"Tentunya hal ini harus ditunjukkan dengan peran aktif para pelaku pariwisata yang turut menyelenggarakan kegiatan vaksinasi di lokasi  wisata dalam pencapaian target vaksinasi baik secara nasional maupun di  Jawa Barat”  ujar Heny dalam siaran persnya, Kamis (2/12).

Pemerintah, kata dia, terus mengenjot vaksinasi Nasional dengan menargetkan vaksinasi 70 persen dari populasi penduduk sudah di vaksin dosis pertama. Capaian ini melebihi dari yang ditargetkan World Health Organization (WHO) yaitu 40 persen dari total penduduk tervaksinasi lengkap hingga akhir tahun 2021.

Sementara menurut Ketua Pelaksana Vaksinasi Covid 19, Shobirin F Hamid, kegiatan yang berlangsung dua hari ini menargetkan 2.600 penerima vaksin kedua. Kegiatan ini, berjalan lancar dan berhasil memvaksinasi lebih dari 90 persen dari yang ditargetkan.

"Hal ini menunjukan kesadaran para pelaku wisata dan masyarakat sekitar yang semakin tinggi akan pentingnya vaksinasi untuk mengurangi resiko dan penyebaran virus Covid 19," katanya. 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement