REPUBLIKA.CO.ID, WISCONSIN -- Tersangka yang menabrakan mobilnya ke parade Natal di Milwaukee, Amerika Serikat (AS) mengakui seperti 'dirasuki setan'. Insiden itu menewaskan enam orang dan melukai puluhan lainnya.
Dalam wawancaranya dengan Fox News di Penjara Waukesha County Jail, Darrell Brooks Jr., tidak memberikan detail tentang kemungkinan motifnya."Saya merasa seperti monster, dirasuki," kata Brooks menurut laporan Fox, Kamis (2/12).
Berdasarkan pengaduan pidana Brooks menabrakan mobil SUV ke parade di Waukesha pada 21 November lalu. Saksi mata mengatakan Brooks membelokan mobilnya dan sengaja menabrak orang-orang.
Ia ditahan beberapa menit kemudian saat berdiri di depan sebuah rumah meminta bantuan pemilik rumah untuk menelepon tumpangannya. Polisi mengatakan Brooks sedang melarikan diri dari lokasi kekerasan domestik saat ia menabrak parade tersebut.
Ia didakwa enam pasal pembunuhan disengaja tingkat pertama. Ibunya, Dawn Woods merilis surat untuk mengucapkan belasungkawa pada para korban.
Ia mengatakan putranya sudah lama mengalami gangguan jiwa dan setelah dewasa karena masalah keuangan dan tidak memiliki asuransi ia tidak dapat melanjutkan pengobatan dan konselingnya hingga ia melakukan kejahatan itu.
"Gangguan mental itu nyata dan sistem yang rusak bisa dan harus diperbaiki, tidak tahun depan atau tidak dengan legislasi baru, sekarang saatnya. Sudah begitu banyak yang seperti Darrell yang jatuh melalui celah karena sistem rusak yang tidak ada yang peduli untuk mengatasinya," tulis Woods dalam surat yang dimiliki WDJT-TV.
Saat penyerangan terjadi Brooks baru saja keluar dari tahanan dengan jaminan sebesar 1.000 dolar AS atas dakwaan sengaja menabrak seorang perempuan dengan mobilnya. Ia didakwa atas kasus tersebut pada 5 November.
Ia juga terdakwa di Milwaukee County atas kasus tahun 2020. Ia menembak sepupu dan satu orang lagi.