REPUBLIKA.CO.ID, BALI -- Pasangan ganda putra Indonesia Marcus Fernaldi Gideon/ Kevin Sanjaya secara mengejutkan menang melalui walkover (WO) setelah duet India, Satwiksairaj Rankireddy/ Chirag Shetty memutuskan mundur pada partai kedua fase grup BWF World Tour Finals 2021.
Pertandingan yang direncanakan di Bali International Convention Center, Nusa Dua, Bali, Kamis (2/12) petang WIB tadi. Terpaksa gagal digelar lantaran wakil asal India menyatakan mundur.
Sebagaimana diinformasikan oleh BWF ganda putra Satwiksairaj/ Shetty mundur lantaran rekomendasi dokter yang menangani cedera lutut Shetty.
Shetty dilaporkan telah melakukan perawatan pada cedera lututnya sejak Olimpiade Tokyo 2020. Mundurnya Satwiksairaj/ Shetty membuat perolehan poin di Grup B ganda putra BWF World Tour Finals 2021 mengalami perubahan.
Alhasil perolehan angka yang dipetik pebulutangkis Denmark, Kim Astrup/ Anders Skaarup Rasmussen dari wakil India terpaksa harus dihilangkan.
Keputusan itu kini membuat Marcus/ Kevin untuk sementara menjadi pemuncak klasemen Grup B ganda putra dengan perolehan angka satu.
Ganda campuran Indonesia Praveen Jordan/ Melati Daeva Oktavianti sukses mengamankan kemenangan pada laga kedua Grup B ganda campuran BWF World Tour Finals 2021.
Berlangsung di Bali International Convention Center, Kamis (2/12) petang WIB tadi. Praveen/ Melati menang langsung atas wakil asal Inggris, Marcus Ellis/ Lauren Smith dengan skor akhir 21-16 dan 21-13.
Hasil ini jelas menjadi momen positif bagi pasangan gandang campuran Merah Putih. Pasalnya, Praveen/ Melati baru sekali mengamankan kemenangan pada fase Grup B BWF World Tour Finals 2021.
Praveen/ Melati sempat tertinggal pada awal gim lewat dua angka dari pasangan asal Negeri Ratu Elizabeth.
Beruntung permainan yang padu membuat Praveen/ Melati membalikkan keadaan lewat penempatan bola yang akurat.
Kombinasi yang solid dan pukulan smash yang dilancarkan Praveen/ Melatih membuat mereka mengamankan interval gim pertama dengan skor 11-8.
Selepas jead pasangan ganda campuran Indonesia tampil mendominasi permainan dengan memimpin menjadi 13-9. Praktis Praveen/ Melati sukses merebut kemenangan pada gim pertama dengan skor 21-16 selama 16 menit.
Memasuki gim kedua, Praveen/ Melati tak mau membuang-buang waktu. Tetapi, Ellis/ Smith yang tertekan pada gim pertama menunjukkan tekanan pada permainan saat ini.
Akan tetapi penampilan yang solid dengan kepercayaan diri membuat Praveen/ Melatih mengamankan interval gim kedua menjadi 11-6.
Setelah jeda duet campuran Inggris mencoba memangkas jarak dan terus mengeksploitasi kelemahan lawan.
Namun, Ellis/ Smith menemui kesulitan setelah Praveen/ Melati unggul lima angka 15-10. Praveen/ Melati pun menutup pertandingan dengan skor telak 21-13.