REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) baru saja meresmikan Pondok Pesantren An-Nahdliyah di Desa Padamulya, Kecamatan Maleber, Kuningan, Jawa Barat, Rabu (2/12). pesantren ini berdiri di atas tanah seluas 48.800 meter persegi.
Pesantren An-Nahdliyah akan menjadi sejarah karena merupakan pesantren pertama milik PBNU. Pesantren ini, kelak akan memiliki ciri khas tersendiri yang tentu saja tidak sama dengan pesantren pada umumnya.
“Peresmian gedung asrama santri putra putri Pesantren An-Nahdliyah, kita masih ingat 22 November tahun lalu kita meresmikan masjid an nahdlaoh Padamulya sekaligus juga pada hari itu peletakan batu pertama an Peantren Nahdliyah hari ini 2 Desember kita resmikan berarti satu tahun lebih sedikit,” kata KH Manan Abdul Ghani
Pesantren ini akan memulai tahun ajaran baru 2022 dan mulai menerima santri baru dengan jenjan sekolah SMK pada awal januari 2022.
“Januari ini kita sudah menerima santri baru, sekolah yang akan diselenggarakan di sini SMK yang sedang diurus izinnya,” ujarnya
"Doakan pesantren ini segera dilounching, mohon ketua PBNU untuk melaunching menerima santri baru, Insya Allah tahun ini kita mulai pendidikan dengan sebaik-baiknya, Semoga pesantren ini menjadi pusat keilmuan dan pemberdayaan bagi nahdlatul ulama,” kata Pengasuh Pesantren An-Nahdliyah, Kiai Manan