REPUBLIKA.CO.ID, MADRID -- Legenda hidup Brasil, Marcos Evangelista de Morais, memberikan pujian untuk penyerang sayap Real Madrid, Vinicius Junior. Sosok yang akrab disapa Cafu itu menilai Vinicius tampil impresif sejauh musim ini berjalan.
Situasi demikian, berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Jebolan akademi Flamengo sudah berada di Madrid sejak musim 2018/2019. Awalnya ia belum menemukan konsistensi untuk selalu tampil baik.
Terkadang, Vinicius trengginas. Tapi di hari-hari berikutnya, ia tampil melempem. Berjalannya waktu, Vinicius menemukan kenyamanan di Los Blancos.
Terbukti, Vinicius sudah mencetak 11 gol dan membuat tujuh assist dari 19 laga musim ini. Hitungannya dari berbagai ajang. Cafu seakan kehabisan kata-kata, menyanjung kompatriotnya itu.
"Luar biasa apa yang dia lakukan," kata sosok yang pernah sukses bersama AC Milan dan AS Roma ini kepada Diario AS, dikutip dari Football Espana, Jumat (3/12).
Cafu mengikuti sepak terjang yuniornya. Menurut dia, Vinicius telah jauh berkembang. Pesepak bola 21 tahun itu lebih klinis di depan gawang lawan.
Musim ini, pelatih Madrid Carlo Ancelotti sangat mengandalkan penggawa timnas Brasil itu. Mengapa demikian? Selain karena sang winger memiliki teknis mumpuni, Ancelotti kehilangan beberapa pemain penting di lini depan.
Eden Hazard dan Gareth Bale merupakan sosok kelas dunia yang dimiliki skuad Madrid. Namun keduanya lebih banyak menghuni ruang perawatan. Performa keduanya terus menurun.
Alhasil, bersama Karim Benzema, Vinicius menjadi pemain yang menonjol di Los Blancos. Masih panjang perjalanan jugador belia Selecao itu.
Ini musim keempatnya berkostum El Real. Sejauh itu, Vinicius tampil dalam 138 laga di berbagai ajang dan mencetak 26 gol.