Jumat 03 Dec 2021 11:00 WIB

Pemprov Riau dan Institut Tazkia Sepakat Kembangkan UMKM 

Optimalisasi dan percepatan sertifikat halal UMKM di Riau jadi sebuah tantangan dan p

Rekrot IAI Tazkia Murniati Muhlisin melakukan kunjungan dan silaturahim ke Gubernur Riau Syamsuar. Dalam kesempatan itu kedua belah pihak sepakat untuk mengembangkan UMKM.
Foto: Istimewa
Rekrot IAI Tazkia Murniati Muhlisin melakukan kunjungan dan silaturahim ke Gubernur Riau Syamsuar. Dalam kesempatan itu kedua belah pihak sepakat untuk mengembangkan UMKM.

REPUBLIKA.CO.ID, RIAU -- Optimalisasi dan percepatan sertifikasi halal UMKM yang ada di Provinsi Riau, menjadi bahasan antara Rektor Institut Agama Islam Tazkia dan Pemerintah Provinsi Riau. Apalagi, industri halal secara keseluruhan, mempunyai pasar yang besar.

Bahasan itu terungkap dalam acara kunjungan dan silaturahim Rekrot IAI Tazkia Murniati Muhlisin dengan Gubernur Riau Syamsuar di kediamannya, Kamis (2/12). Dalam pertemuan tersebut keduanya membicarakan terkait kemungkinan kerja sama dan pengabdian yang bisa dilakukan oleh Institut Tazkia di wilayah Provinsi Riau.

Murniati menyampaikan, optimalisasi dan percepatan sertifikat halal UMKM di Riau, merupakan sebuah tantangan dan juga peluang. “Satu sisi memang masih perlu banyak edukasi terkait sertfikasi halal ini kepada masyarakat. Namun, di sisi lain, ini merupakan peluang untuk Indonesia dalam peningkatan ekonomi karena memang industri halal secara keseluruhan mempunyai pasar yang besar” ujarnya dalam keterangannya yang diterima Republika.co.id, Jumat (3/12). 

Institut Tazkia merupakan salah satu kampus yang dipilih oleh Bank Indonesia untuk mendirikan pusat halal supaya dapat menyosialisasikan sertifikasi halal yang lebih baik lagi. Karena itu, Gubernur Syamsuar menyambut baik rencana pengabdian masyarakat para dosen ini. 

Menurutnya, kualitas barang-barang hasil produksi UMKM sebenarnya sangat baik. Tinggal bagaimana kemudian ini semua bisa dikelola dengan lebih baik juga modern. 

“Sertifikasi halal ini merupakan salah satu yang sangat menunjang peningkatan dari hasil produksi UMKM kita” ucap Syamsuar.

Melalui pertemuan yang dihadiri Gubernur Riau Syamsuar dan juga satuan terkait, disepakati pelaksanaan pelatihan dan pendampingan sertifikasi halal untuk UMKM binaan Pemerintah Provinsi Riau. Dalam keterangannya, staf khusus Rektorat Institut Tazkia Ahmad Abdullah Rahil menyampaikan, agenda ini insya Allah dapat dilaksanakan pekan depan. 

"Sesuai arahan Pak Gubernur, kami akan segera berkoordinasi dengan OPD terkait dalam hal ini Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasasi, Usaha Kecil dan Menengah untuk membicarakan teknis agenda ini,” ujar Rahil. 

Dalam kesempatan berkunjung ke Riau, Institut Tazkia juga melanjutkan pertemuan dengan Baznas Kabupaten Dumai untuk membahas pengentasan kemiskinan, sehingga zakat bisa berdampak secara signifikan terhadap masyarakat. Dalam kunjungan ini, disepakati penandatanganan MoU dan juga kerja sama antara Institut Tazkia dengan Baznas Dumai yang akan ditanda tangani dalam waktu dekat.

Terakhir Institut Tazkia melakukan kunjungan ke Bank Riau Kepri. “kami sangat mendukung dan berharap Bank Riau Kepri bisa segera menyelesaikan konversi menjadi syariah,” ucap Murniati. 

Dalam pertemuan ini, dibahas pula terkait upaya peningkatan level UMKM yang ada di Riau. Sehingga, hal itu bisa membantu meningkatan pertumbuhan ekonomi di Riau juga Indonesia.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement