Jumat 03 Dec 2021 16:14 WIB

Kesombongan Akut Para Pendusta Ayat-Ayat Allah SWT

Allah SWT siapkan balasan neraka bagi para pendusta ayat Allah SWT

Rep: Fuji E Permana/ Red: Nashih Nashrullah
 Allah SWT siapkan balasan neraka bagi para pendusta ayat Allah SWT. Ilustrasi ayat-ayat Allah SWT
Foto: republika
Allah SWT siapkan balasan neraka bagi para pendusta ayat Allah SWT. Ilustrasi ayat-ayat Allah SWT

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Allah ﷻ akan memberikan balasan bagi mereka yang mendustakan ayat-ayat-Nya.   

Apalagi, para pendusta tersebut menyombongkan diri mereka sehingga menolak kebenaran risalah yang disampaikan para nabi dan rasul-Nya. 

Baca Juga

Alquran menerangkan bahwa mereka akan menjadi penghuni neraka dan kekal di dalamnya. Hal ini dijelaskan dalam surat Al Araf ayat 36, yaitu sebagai berikut:

وَالَّذِيْنَ كَذَّبُوْا بِاٰيٰتِنَا وَاسْتَكْبَرُوْا عَنْهَآ اُولٰۤىِٕكَ اَصْحٰبُ النَّارِۚ هُمْ فِيْهَا خٰلِدُوْنَ

“Tetapi orang-orang yang mendustakan ayat-ayat Kami dan menyombongkan diri terhadapnya, mereka itulah penghuni neraka; mereka kekal di dalamnya.” (QS Al A'raf ayat 36) 

Dalam penjelasan Tafsir Kementerian Agama, ayat ini menerangkan bahwa ada manusia yang tidak mau percaya kepada ayat-ayat Allah ﷻ. Bukan saja tidak percaya, tetapi ditantangnya setiap Rasul yang datang membawa ayat-ayat Allah ﷻ dengan sombong dan angkuh.

Mereka merasa tidak pantas dipimpin seorang rasul yang mereka anggap kurang kemuliaannya atau rendah status sosialnya, kurang kekayaannya dan kurang umurnya dari mereka.

Seperti halnya pemuka-pemuka suku Quraisy yang menantang Nabi Muhammad ﷺ . Pemuka-pemuka suku Quraisy itu sombong dan takabur, tidak mau percaya kepada Rasulullah ﷺ dan tidak mau mengikutinya. 

Pemuka-pemuka suku Quraisy menganggap merekalah yang lebih berhak jadi pemimpin, seperti Abu Jahal, Abu Sufyan dan lain-lain. Mereka itu menganggap dirinya lebih mulia dari Nabi Muhammad ﷺ. 

Begitu pula pemimpin-pemimpin Yahudi tidak mau percaya atas kerasulan Nabi Muhammad ﷺ, karena bukan dari golongan Bani Israil, tetapi dari golongan bangsa Arab. 

Raja-raja dan pemimpin-pemimpin Majusi juga begitu, tidak mau menerima kerasulan Nabi Muhammad ﷺ pada permulaannya, karena mereka memandang hina terhadap orang Arab.

Tetapi akhirnya banyak juga di antara mereka yang masuk agama Islam, di samping banyak pula yang membangkang, ingkar dan menolak sama sekali kerasulan Nabi Muhammad ﷺ. Mereka itulah yang akan menjadi penghuni neraka untuk selama-lamanya.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement