REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO), Dedi Kurnia Syah, menanggapi soal rencana Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil (Emil) bergabung ke partai politik (parpol) tahun depan. Melihat peta politik saat ini, Dedi menilai sulit bagi Emil untuk diusung sebagai calon presiden (capres).
Menurut Dedi, hampir semua parpol kelas menengah atas telah miliki tokoh potensial dalam wacana kepemimpinan nasional. "Mungkin hanya Nasdem yang belum punya tokoh konfirm dalam tataran nasional," kata Dedi kepada RepJabar, Jumat (3/12).
Melihat kondisi itu, Dedi menilai Ridwan Kamil bisa menimbang berebut peluang di Partai Nasdem. Namun demikian Kang Emil harus siap bertarung dengan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan yang sama-sama tidak berpartai.
Sebelumnya, Ridwan Kamil mengatakan bahwa dirinya mengambil prinsip politik jalan tengah. Emil mengatakan keputusan memilih politik jalan tengah agar ia bisa diterima masyarakat.