Jumat 03 Dec 2021 20:11 WIB

In Picture: Wisuda Universitas BSI Kampus Sukabumi Digelar dengan Prokes

Wisuda Universitas BSI Kampus Sukabumi digelar meriah meski dengan prokes ketat..

Rep: Rifqi/ Red: Mohamad Amin Madani

Dengan menerapkan protokol kesehetan (prokes) yang ketat, para wisudawan duduk berjarak serta menggunakan masker, face shield juga sarung tangan latex, sedang menengadahkan tangan saat berdoa pada prosesi wisuda ke-14 Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) kampus Sukabumi di Hotel Horison, Kota Sukabumi, Kamis (2/12). (FOTO : Dok. UBSI)

Rektor Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) yang memimpin proses pelantikan wisudawan, memberikan sambutannya, dalam prosesi wisuda secara offline di Hotel Horison, Kota Sukabumi, Kamis (2/12). (FOTO : dok. UBSI)

Proses pemindahan tali toga, yang dilakukan rektor Universitas BSI (Bina Sarana Informatika), Dr Mochamad Wahyudi, pada prosesi wisuda Universitas BSI kampus Sukabumi, di Hotel Horison, Kota Sukabumi, Kamis (2/12). (FOTO : Dok. UBSI)

Wisudawan yang sedang asyik memanfaatkan momen kebahagiaan mereka, setelah acara pelantikan wisuda ke-14, Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) kampus Sukabumi. Tampak senyuman wisudawan yang bahagia terlihat, bisa menuntaskan pendidikan tingginya. (FOTO : Dok. UBSI)

Beberapa wisudawan yang tak bisa membendung kebahagiannya setelah prosesi wisuda selesai, yang meluapkannya dengan berpelukan satu sama lain. Pada prosesi wisuda kali ini, wisudawan dipastikan sudah divaksin minimal 2 kali. (FOTO : Dok. UBSI)

inline

REPUBLIKA.CO.ID,SUKABUMI -- Pelaksanaan wisuda ke-14 Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) kampus Sukabumi berlangsung meriah. Seremoni wisuda kali ini digelar secara offline di di Hotel Horison, jl Siliwangi Nov68, Kebonjati, Kec Cikole, Kota Sukabumi, pada Kamis (2/12).

Dengan penerapan protokol kesehatan (prokes) yang ketat, tanpa didampingi pendamping, para orang tua tetap bisa menyaksikan penobatan putra/putrinya melalui Youtube BSITVOfficialChannel.

Pelaksanaan wisuda tahun ini, tetap diselenggarakan secara offline, meski masih dalam kondisi pandemi, dengan izin dari satgas Covid-19 setempat. Persyaratan sudah vaksin minimal dosis kedua pun, menjadi syarat utamanya.

Dengan begitu, tidak mengurangi kekhidmatan. Keceriaan para wisudawan juga tetap bisa dirasakan meski semuanya serba dibatasi. Pihak panitia juga telah memberikan fasilitas seperti masker medis, serta handsanitizer di lokasi wisuda.

Sementara itu, para wisudawan juga harus menggunakan sarung tangan latex serta face shield yang mereka bawa masing-masing dari rumahnya.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement