REPUBLIKA.CO.ID,SUKABUMI -- Pemkot Sukabumi menggelar kick off meeting perencanaan pembangunan 2023 di Ruang Pertemuan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Sukabumi, Jumat (3/12). Di mana dalam perencanaan pembangunan di 2023 nanti akan menuntaskan program dan janji politik wali kota dan wakil wali kota.
Pelaksanaan kick off meeting perencanaan pembangunan 2023 ini dihadiri langsung Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi dan Wakil Wali Kota Sukabumi Andri Setiawan Hamami. ''Momen ini awal memulai proses perencanaan pembangunan 2023 yang akan dimulai bertahap,'' ujar Plt Kepala Bappeda Kota Sukabumi, Reni Rosyida Muthmainnah kepada wartawan.
Terutama dalam menjaring aspirasi kebutuhan masyarakat melalui musrenbang kelurahan, musrenbang kecamatan, forum perangkat daerah dan musrenbang tingkat kota. Target sesuai permendagri harus menyelesaikan pada Juni 2022 untuk perencanan 2023.
Reni menerangkan, perencanaan pembangunan di 2023 akan menuntaskan janji politik wali kota dan wakil wali kota Sukabumi yang awalnya akan dituntaskan pada 2022. Namun kini diharapkan tuntas pada 2023 dan akan dijaring program yang belum selesai misalnya karena pandemi tidak diduga terjadi dan mengubah capaian tidak maksimal.
''Sehingga percepatan pencapaian program di 2023 karena ada penyelsaian yang belum tercapai akibat pandemi di 2020 dan 2021,'' ungkap Reni. Selain itu ada proyek strategis seperti isu nasional terkait prioritas pemulihan ekonomi, penguatan terhadap kualitas kehidupan sosial masyarakat dalam meningkatkan kapasitas.
Di samping itu sarana fisik pengembangan kawasan bisnis perdagangan jasa di eks Terminal Sudirman yang perencanaanya dimulai di 2022. Harapannya semua program pembangunan bisa berjalan dengan lancar.
Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi menambahkan, perencanaan pembangunan 2023 akan menjawab tantangan untuk pelayanan kepada masyarakat. Sehingga masyarakat akan dilibatkan dalam perencanaan pembangunan secara berjenjang agar terserap aspirasinya.