REPUBLIKA.CO.ID, MANADO -- Perum Bulog Divre Sulawesi Utara dan Gorontalo (Sulutgo) mengoptimalkan penyerapan beras petani lokal hingga akhir tahun 2021.
Kepala Perum Bulog Divre Sulut Ali Ahmad Najih di Manado, Jumat (3/12), mengatakan, Bulog Sulut akan mengoptimalkan serapan beras petani lokal di Sulutgo. Sampai saat ini Bulog Sulut telah menyerap beras petani lokal baik di Sulut maupun Gorontalo sebanyak 1.643 ton.
"Serapan ini paling banyak di Gorontalo, Kabupaten Bolaang Mongondouw dan Kabupaten Minahasa," kata Ali.
Ali mengatakan pihaknya akan mengoptimalkan penyerapan hingga akhir tahun, apalagi musim panen sudah selesai, namun ia berharap masih bisa menyerap dari petani lokal. Memang, katanya, jika dibandingkan dengan target serapan beras tahun ini angka tersebut masih sangat kecil.
Namun Bulog Sulut akan terus melakukan penyerapan beras petani lokal, berapapun jumlahnya Bulog akan beli. Menurut dia, Sulut dan Gorontalo bukan daerah sentra produksi padi sehingga tidak akan banyak melampaui target.
Namun, Bulog akan terus berupaya menyerap beras lokal, untuk memenuhi ketahanan stok. "Tidak semua kabupaten dan kota di Sulut maupun Gorontalo yang merupakan penghasil beras, sehingga penyerapannya juga tidak terlalu banyak," kata Ali.
Stok beras di gudang Bulog Sulut ketahanan hingga 10 bulan ke depan, sehingga masyarakat tidak perlu khawatir.