Sabtu 04 Dec 2021 06:13 WIB

Dukung Sektor Pariwisata, Telkom Indonesia Perkenalkan Tomps

Ada lima destinasi pariwisata auper prioritas saat ini.

Pengunjung berada di kawasan destinasi pariwisata super prioritas (DPSP) The Mandalika, Praya, Lombok Tengah, NTB, beberapa waktu lalu.
Foto: AHMAD SUBAIDI/ANTARA
Pengunjung berada di kawasan destinasi pariwisata super prioritas (DPSP) The Mandalika, Praya, Lombok Tengah, NTB, beberapa waktu lalu.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Rapat Koordinasi Nasional Pengembangan Lima Destinasi Pariwisata Super Prioritas (Rakornas Lima DPSP) dengan tema “Pemulihan Ekonomi Nasional melalui Transformasi dan Pengembangan Pariwisata Berkualitas secara Berkelanjutan” telah rampung digelar. Rapat yang dipimpin oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves), Luhut B. Pandjaitan, ini jadi komitmen pemerintah dalam mewujudkan pemerataan pembangunan pariwisata dan pemulihan ekonomi pascapandemi Covid-19.

“Kami mengedepankan kemudahan dalam mengelola proyek melalui supervisi daring,” kata Direktur Enterprise and Business Service Telkom Indonesia Edi Witjara yang turut hadi dalam rakornas tersebut, seperti dalam keterangan resmi kepada republika.co.id, Sabtu (4/12).

Baca Juga

Kehadiran Edi juga sekaligus memperkenalkan sebuah aplikasi yang dapat membantu proses monitoring proyek DPSP bernama Tomps. Dengan aplikasi ini, pemantauan proyek dapat dilakukan secara digital. 

Aplikasi ini merupakan usaha Telkom Indonesia dalam membantu mewujudkan pariwisata yang berkualitas. Terkait dengan fokus perhatian pemerintah terhadap industri pariwisata Indonesia, Menko Luhut menjabarkan perihal arahan dari Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, agar DPSP mendapat dukungan secara penuh. Ini termasuk melalui pembangunan dan pengembangan infrastruktur untuk memajukan beragam destinasi wisata unggulan di Indonesia. 

Lebih lanjut, Menteri Parekraf, Sandiaga Salahuddin Uno, yang turut bergabung secara daring, menjelaskan perlunya peningkatan kualitas destinasi pariwisata dengan konsep kerjasama pentahelix, yang mencakup bidang akademik, media, pemerintahan, komunitas, dan bisnis. Hal ini mencakup beberapa aspek, seperti pengembangan destinasi, pemberdayaan masyarakat dan sumber daya manusia, pengembangan industri dan investasi, pengembangan promosi, product development dan event, serta pengembangan ekonomi kreatif.

Telkom Indonesia sendiri berkomitmen untuk mendukung program pemerintah dalam memajukan dan mensejahterakan bangsa. Hal ini juga didukung melalui ragam langkah sinergi dan kolaborasi baik dengan pemerintah, swasta, ataupun masyarakat. Kinerja tim yang baik dan kompak merupakan salah satu kunci agar Indonesia mampu menjadi negara yang luar biasa. 

Adapun sosok-sosok visioner yang hadir dalam rakornas ini merupakan perwakilan dari jajaran pemerintah, pelaku bisnis, pengelola badan otorita, BUMN, dan ekosistem digital. Ke depannya, Telkom Indonesia akan terus berupaya untuk berkontribusi dan melahirkan beragam inovasi yang diharapkan akan dapat mendukung agenda pemerintah untuk membangun Indonesia agar makin mampu bersaing di tengah persaingan global.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement