REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua DPD AA LaNyalla Mahmud Mattalitti memberikan apresiasi atas pelaksanaan pameran karya seni bagi penyandang disabilitas. Menurutnya, sudah seharusnya penyandang disabilitas turut mendapat ruang apresiasi.
"Pameran karya seni penyandang disabilitas ini sangat bagus, karena penyandang disabilitas dapat berdiri sendiri dengan diberikan ruang untuk berekspresi. Pameran merupakan salah satu ruang ekspresi yang dapat menampilkan karya-karya mereka," ujar LaNyalla lewat keterangan tertulisnya, Jumat (3/12).
LaNyalla mengatakan, penyandang disabilitas akan mampu menunjukan kemampuannya dalam berkreasi dengan diberikan ruang untuk berekspresi. Hal itu juga dapat membuatnya hidup mandiri.
"Ini alasan pameran harus diapresiasi dan terus dikembangkan secara maksimal. Jadi penyandang disabilitas tidak lagi menjadi beban keluarga, tetapi dapat hidup normal," kata LaNyalla.
Ia juga mendorong pameran karya seni berupa seni karya lukisan hingga pakaian juga dapat digelar oleh banyak pihak. Tujuannya, agar dapat dijadikan media dan kegiatan yang berkesinambungan bagi para penyandang disabilitas.
"Karena, kegiatan ini sangat membantu para penyandang disabilitas untuk menemukan kreatifitasnya," ujar LaNyalla.
Menteri BUMN Erick Thohir mengungkapkan, penyandang disabilitas merupakan bagian dari Indonesia yang harus mendapatkan kesempatan yang sama. "Mereka adalah bagian dari Indonesia yang harus mendapat kesempatan yang sama. Tidak berbeda dan tidak boleh dibeda-bedakan. Insya Allah kita jaga terus anak-anak bangsa dan hadir untuk mereka," ujar Erick.
Ia menambahkan dirinya banyak sekali bertemu dengan kawan-kawan yang dengan segala keterbatasan mereka, namun memiliki bakat, talenta dan karya yang hebat. "Saya sendiri banyak sekali bertemu dengan kawan kawan yang dengan segala keterbatasannya namun memiliki bakat, talenta dan karya yang hebat," katanya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika