Sabtu 04 Dec 2021 13:09 WIB

BTS Rencanakan Konser Langsung di Seoul pada Maret

BTS akan melanjutkan rangkaian konser tatap muka terbarunya di Seoul

Rep: Umi Nur Fadhilah/ Red: Christiyaningsih
BTS akan melanjutkan rangkaian konser tatap muka terbarunya di Seoul pada Maret 2022. Ilustrasi.
Foto: AP
BTS akan melanjutkan rangkaian konser tatap muka terbarunya di Seoul pada Maret 2022. Ilustrasi.

REPUBLIKA.CO.ID, SEOUL — Supergrup K-pop BTS akan melanjutkan rangkaian konser tatap muka terbarunya di Seoul pada Maret 2022. Agensi manajemennya mengatakan rencana itu dibuat setelah BTS berhasil menyelesaikan konser langsung yang terjual habis di Los Angeles di tengah pandemi Covid-19.

"Sampai jumpa di Seoul, Maret 2022," tulis Big Hit Music mengumumkan dalam unggahan singkat ke akun Twitter resmi grup dilansir Yonhap, Sabtu (4/12).

Baca Juga

Namun, agensi tidak memberikan rincian lebih lanjut dari pengumuman itu. Perwakilan Big Hit mengatakan perusahaan akan mendorong konser dengan penonton langsung karena akan menjadi kesempatan pertama BTS untuk bertemu langsung dengan penggemar di dalam negeri dalam dua tahun.

Pada Senin lalu, anggota BTS Jin mengatakan selama konferensi pers yang diadakan sebelum konser kedua dari empat konser di SoFi Stadium di LA, BTS berencana untuk melanjutkan konser langsung di Seoul. Serial konser berjudul BTS Permission To Dance On Stage - LA telah menarik gabungan penonton sebanyak 214 ribu hingga Jumat (3/12).

Agensi memperkirakan jumlahnya meningkat menjadi 813 ribu ketika dijumlahkan dengan penggemar yang menonton pertunjukan bersama melalui streaming langsung di YouTube.

Konser tersebut telah menarik perhatian media di seluruh dunia karena menjadi konser tatap muka pertama grup tersebut dalam dua tahun sejak Oktober 2019. Saat itu, mereka tampil di Seoul, Korea Selatan. BTS kemudian dijadwalkan menggelar tur dunia pada April 2020 tetapi terpaksa dibatalkan karena pandemi virus corona.

Orang dalam industri memperkirakan pandemi akan menjadi variabel yang memengaruhi rencana grup itu untuk mengadakan konser langsung di Seoul pada Maret. Ini karena pemerintah sedang mempertimbangkan langkah-langkah jarak sosial yang lebih ketat di tengah meningkatnya kekhawatiran atas varian Omicron.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement