REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelatih PSS Sleman Dejan Antonic bersyukur atas kemenangan 2-1 timnya melawan PSIS Semarang pada lanjutan Liga 1 2021/2022 di Stadion Manahan, Solo, Jumat (3/12) malam WIB. Menurutnya, PSIS adalah salah satu tim yang memiliki materi pemain bagus.
Namun, Dejan mengatakan, pemainnya layak mendapatkan kemenangan pada laga tersebut karena Bagus Nirwanto dkk telah bermain maksimal.
"Kami masih ada sakit hati karena kalah lawan Persita kemarin, tetapi tadi anak-anak mau kerja keras dan memperbaikinya," kata Dejan dalam konferensi pers virtual setelah pertandingan, Jumat (3/12). "Saya pikir pemain bermain positif dan menciptakan banyak peluang."
Namun, menurut Dejan, pemainnya belum maksimal dan banyak menyia-nyiakan peluang emas. Padahal, kata dia, tim sudah dilatih finishing dalam sepekan terakhir tapi gagal mengaplikasikannya dalam pertandingan.
"Seharusnya kami bisa mencetak banyak gol hari ini, tapi kami cukup senang dapat tiga poin lawan satu tim yang cukup bagus dan juga punya pelatih bagus," jelas Dejan.
Sejauh ini, PSS telah mengantongi 19 poin dari 15 pertandingan. Menurut Dejan, ini masih jauh dari harapan. Timnya harus memahami punya tanggung jawab besar terhadap klub dan suporter.
Di sisi lain, Dejan berharap di putaran kedua PSS bisa mendatangkan pemain-pemain baru agar seminimal mungkin ada dua pemain dalam satu posisi. "Karena sekarang kami punya 20 pemain dan ada pemain yang muda sekali, belum pernah main. Syukur kami masih dapat hasil yang bagus," katanya.