Sabtu 04 Dec 2021 18:15 WIB

In Picture: Rob Atau Banjir Pasang Air Laut di Pademangan

Rob yang diprediksi BMKG berlangsung dari 2-9 Desember 2021 di Jakarta..

Red: Mohamad Amin Madani

Sejumlah pekerja membongkar muatan barang di Pelabuhan Sunda Kelapa yang terendam rob atau banjir pasang air laut di Pademangan, Jakarta, Sabtu (4/12/2021). Rob yang diprediksi BMKG berlangsung dari 2-9 Desember 2021 di Jakarta tersebut mengakibatkan ratusan tempat tinggal terendam dan aktivitas perekonomian serta pelayanan publik setempat menjadi terhambat. (FOTO : ANTARA/Aditya Pradana Putra)

Warga membawa anaknya melintasi banjir pasang air laut atau rob di Kampung Japat, Ancol, Pademangan, Jakarta, Sabtu (4/12/2021). Rob yang diprediksi BMKG berlangsung dari 2-9 Desember 2021 di Jakarta tersebut mengakibatkan ratusan tempat tinggal terendam dan aktivitas perekonomian serta pelayanan publik setempat menjadi terhambat. (FOTO : ANTARA/Aditya Pradana Putra)

Warga membersihkan warungnya yang terendam rob atau banjir pasang air laut di Ancol, Pademangan, Jakarta, Sabtu (4/12/2021). Rob yang diprediksi BMKG berlangsung dari 2-9 Desember 2021 di Jakarta tersebut mengakibatkan ratusan tempat tinggal terendam dan aktivitas perekonomian serta pelayanan publik setempat menjadi terhambat. (FOTO : ANTARA/Aditya Pradana Putra)

Sejumlah warga duduk di depan rumah mereka yang terendam banjir pasang air laut atau rob di Ancol, Pademangan, Jakarta, Sabtu (4/12/2021). Rob yang diprediksi BMKG berlangsung dari 2-9 Desember 2021 di Jakarta tersebut mengakibatkan ratusan tempat tinggal terendam dan aktivitas perekonomian serta pelayanan publik setempat menjadi terhambat. (FOTO : Antara/Aditya Pradana Putra)

inline

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Sejumlah pekerja membongkar muatan barang di Pelabuhan Sunda Kelapa yang terendam rob atau banjir pasang air laut di Pademangan, Jakarta, Sabtu (4/12/2021).

Rob yang diprediksi BMKG berlangsung dari 2-9 Desember 2021 di Jakarta tersebut mengakibatkan ratusan tempat tinggal terendam dan aktivitas perekonomian serta pelayanan publik setempat menjadi terhambat.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement