Sabtu 04 Dec 2021 21:45 WIB

Terpapar Awan Panas Semeru, Puluhan Warga Alami Luka Bakar

Terpapar guguran awan panas Semeru, puluhan warga alami luka bakar ringan-berat.

Aliran guguran lava pijar Gunung Semeru dengan jarak luncur kurang lebih 500 meter sampai 800 meter, Sabtu (4/12)
Foto: istimewa/viral watsapp
Aliran guguran lava pijar Gunung Semeru dengan jarak luncur kurang lebih 500 meter sampai 800 meter, Sabtu (4/12)

REPUBLIKA.CO.ID, LUMAJANG -- Puluhan warga dikabarkan mengalami luka bakar setelah terpapar awan panas guguran dari letusan Gunung Semeru. Korban dilarikan ke puskesmas dan rumah sakit di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Sabtu petang.

"Data sementara yang tercatat ada 48 warga yang mengalami luka bakar, namun data itu masih sementara karena petugas masih mengevakuasi warga," kata Kepala Dinas Kesehatan Pemkab Lumajang dr Bayu Wibowo, saat dihubungi per telepon di Lumajang.

Baca Juga

Menurut Bayu, warga yang mengalami luka bakar akibat letusan Gunung Semeru segera dirujuk di beberapa puskesmas dan rumah sakit di Kabupaten Lumajang. Korban menderita luka bakar kategori ringan hingga berat.

"Kalau luka bakarnya berat, maka dirujuk ke beberapa rumah sakit, yakni RS Bhayangkara, RS dr Hariyotom, dan RS Pasirian, sedangkan yang ringan dan sedang bisa ditangani di puskesmas," tuturnya.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
اِذْ اَنْتُمْ بِالْعُدْوَةِ الدُّنْيَا وَهُمْ بِالْعُدْوَةِ الْقُصْوٰى وَالرَّكْبُ اَسْفَلَ مِنْكُمْۗ وَلَوْ تَوَاعَدْتُّمْ لَاخْتَلَفْتُمْ فِى الْمِيْعٰدِۙ وَلٰكِنْ لِّيَقْضِيَ اللّٰهُ اَمْرًا كَانَ مَفْعُوْلًا ەۙ لِّيَهْلِكَ مَنْ هَلَكَ عَنْۢ بَيِّنَةٍ وَّيَحْيٰى مَنْ حَيَّ عَنْۢ بَيِّنَةٍۗ وَاِنَّ اللّٰهَ لَسَمِيْعٌ عَلِيْمٌۙ
(Yaitu) ketika kamu berada di pinggir lembah yang dekat dan mereka berada di pinggir lembah yang jauh sedang kafilah itu berada lebih rendah dari kamu. Sekiranya kamu mengadakan persetujuan (untuk menentukan hari pertempuran), niscaya kamu berbeda pendapat dalam menentukan (hari pertempuran itu), tetapi Allah berkehendak melaksanakan suatu urusan yang harus dilaksanakan, yaitu agar orang yang binasa itu binasa dengan bukti yang nyata dan agar orang yang hidup itu hidup dengan bukti yang nyata. Sungguh, Allah Maha Mendengar, Maha Mengetahui.

(QS. Al-Anfal ayat 42)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement